Kejar Target Penyaluran, Bekas TKI pun Dapat Ajukan KUR

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 04:19 WIB

Ribuan Tenaga Kerja Wanita (TKW) berkewarganegaraan Indonesia dan Filipina berkumpul di kawasan Orchard Road Singapura (8/9). Umumnya mereka berkumpul pada setiap hari Ahad. Tempo/Supriyanto Khafid

TEMPO.CO , Jakarta: Deputi Bidang Fiskal dan Moneter Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bobby Hamzah Rafinus mengatakan untuk memperluas penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), calon tenaga kerja indonesia (TKI) dan mantan TKI juga dapat turut mengajukan kredit. “TKI yang sudah selesai bekerja dari luar negeri jadi fokus KUR,” katanya di acara sosialisasi paket kebijakan Kamis, 15 Oktober 2015.

Dalam menyeleksi penerima KUR, menurut Bobby, pihaknya akan menilai lewat dokumen yang memastikan bahwa TKI akan bekerja, penempatannya sudah jelas, ada perjanjian kerja antara yang bersangkutan dengan perusahaan, keterangan kesehatan, serta pelatihan yang diselesaikan. “Ini dokumen yang menunjukkan bahwa penerima akan segera bekerja,” ucapnya.

Nantinya uang KUR ini untuk membiayai tahapan-tahapan yang harus diselesaikan para pekerja seperti pelatihan, medical check up, mengurus passport. Setelah selesai tahapan tersebut baru melakukan perjanjian kredit. “Umumnya bank memilih pencairan kredit setelah yang bersangkutan berangkat, kemudian uang ini dibayarkan pada Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PTKIS) sesuai persetujuan pekerja.”

Ia menambahkan bisa saja uang tersebut untuk keluarga yang ditinggalkan. Selain dari TKI, penerima KUR juga bisa berasal dari keluarga. Dengan syarat salah satu anggotanya sudah bekerja dengan pendapatan tetap, serta anggota lain yang punya usaha minimal enam bulan.

Selain dari calon penerima, kata Bobby ke depan KUR dapat menyasar sektor perdagangan yang tidak terkait perikanan, pertanian dan pengolahan. “Semula hanya 40 sub sektor perdagangan, kini menjadi 164,” ujarnya. Ia menambahkan sektor-sektor jasa seperti transportasi dan akomodai.

Dengan perluasan penerima KUR ini Bobby berharap dapat merealisasikan target penyaluran sebesar 30 triliun.

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

7 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

13 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya