Tiga Komoditas Ini Alami Penurunan Nilai Impor di Banten

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 15 Oktober 2015 07:00 WIB

Seorang pekerja sedang membengkokkan besi baja untuk bahan bangunan di Makassar, Jumat (30/12). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Banten memiliki sepuluh produk yang paling banyak diimpor di sektor nonmigas. Selama dua bulan lalu terdapat tiga komoditas yang mengalami penurunan nilai impor.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menyebutkan tiga golongan barang impor nonmigas yang dimaksud ialah bahan kimia organik; besi dan baja; serta bijih, kerak, dan abu logam.

“Penurunan itu terjadi pada ekspor selama Agustus tahun ini dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Suhaimi mengutip paparan data Ekspor Impor Banten, Rabu (14 Oktober 2015).

Nilai penurunan masing-masing komoditas ekspor tersebut a.l. bahan kimia organik US$19,32 juta, besi dan baja US$4,68 juta, sedangkan bijih, kerak, dan abu logam turun US$8,64 juta.

Dengan penurunan tersebut maka perolehan nilai ekspor bahan kimia organik pada bulan ke delapan tercatat US$253,53 juta, besi dan baja US$31,31 juta, sedangkan bijih, kerak, dan abu logam US$16,83 juta.

Adapun kumulatif perolehan impor nonmigas untuk sepuluh golongan barang utama ada Agustus US$543,13 juta. Kumulatif sejak awal tahun US$4,75 miliar. “Impor yang bertambah paling banyak adalah produk gandum-ganduman sebesar US$23,70 juta pada Agustus ,” ucap Suhaimi.

Minat pelaku industri berbelanja dari luar negeri alias impor pada dua bulan lalu mengalami penurunan secara bulanan, year on year (yoy), maupun kumulatif tahunan secara yoy.

BPS mencatat nilai impor pada Agustus tahun ini US$704,27 juta turun 3,28% terhadap bulan sebelumnya US$728,60 juta. Sementara dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (year on year) penyusutan tercatat sampai 30,80%.


BISNIS

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

21 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya