Ekonomi Loyo, Modal Asing Tetap Banjiri Indonesia

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 23:03 WIB

Menteri Pendustrian, Saleh Husin, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menikmati makanan di warteg dekat istana, 5 Oktober 2015.

TEMPO.CO, Purwakarta -Kementerian Perindustrian mencatat selama triwulan pertama 2015 nilai investasi dalam negeri mencapai Rp 17,45 triliun atau meningkat 57,01 persen. Ada pun penanaman modal asingnya mencapai US$ 2,87 miliar. Jika ditotal, nilai investasi tersebut mencapai US$ 20,32 juta.

"Angka tersebut, menurut data BKPM, merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir," kata Menteri Perindustrian Saleh Hesin, pada temu investor Purwakarta, yang digelar di gedung negara pemkab setempat, Senin, 12 Oktober 2015.

Ia optimistis investasi di dalam negeri akan semakin meningkat. Sebab melambatnya kondisi ekonomi tak mempengaruhi investor dalam dan luar negeri untuk tetap berinvestasi.

Ihwal kinerja sektor industri, pada triwulan pertama juga menunjukan angka yang menggembirakan. Ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil, industri pengolahan non'migas tumbuh sebesar 5,21 persen, lebih besar jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang hanya 4,71 persen.
Pada pertengahan Mei 2015, total neraca perdagangan migas dan non'migas mengalami surplus sebesar US$ 954,9 juta atau naik sebesar 1.691,73 persen dibanding periode sama tahun lalu. Neraca perdagangan industri pada pertengahan Mei 2015, juga mengalami surplus US$ 271 juta atau meningkat 300,58 persen yang hanya US$ 67,6 juta.

Paket kebijakan ekonomi pemerintah juga membawa angin segar. Menurut Saleh, pemerintah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan dalam upaya memudahkan dunia industri beraktifitas. "Agar para investor bisa beraktifitas dengan gampang, nyaman dan tanpa hambatan-hambatan," katanya.

Saleh mengungkapkan, posisi Purwakarta, saat ini, merupakan salah satu daerah tujuan utama investasi di Indonesia. Hal itu, didukung dengan pencanangan prioritas pembangunan yang salah satunya melalui penguatan dan pembukaan kawasan industri baru.

"Pertumbuhan ekonomi Purwakarta sampai pertengahan tahun 2015 mencapai 5,90 persen," kata Saleh. Ada pun angkatan kerjanya mencapai 404.900 orang.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengharapkan pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru dalam soal pengembangan investasi. "Yakni dengan mengalihfungsikan tanah negara yang tidak produktif menjadi lahan kawasan industri," katanya.

Agar tanah negara tersebut tidak berpindah tangan, maka, pemerintah secara otomatis menjadi pemegang saham dalam kawasan industri yang dibangun tersebut. "Sehingga, aset negara tidak hilang, tetapi negara juga diuntungkan," Dedi menjelaskan.

Ia menyebutkan, di Purwakarta, saat ini, masih ada 11 ribu hektare tanah negara yang HGU-nya dikuasai sejumlah perusahaan perkebunan. Sayangnya tanah tersebut tidak produktif. "Dari pada ditumbuhi rumput ilalalng, lebih baik dijadikan lahan kawasan industri saja," kata Dedi.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

4 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya