TEMPO.CO, Jakarta - Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada, memprediksi, dalam perdagangan Senin, 12 Oktober, indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berada pada rentang support 4.535-4.565 dan resistan 4.635-4.657.
Dalam siaran persnya, Reza mengatakan, saham Shooting Star mendekati area Upper Bollinger Band (UBB). Sementara itu, MACD kembali mencoba melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang lebih panjang. Sedangkan RSI, Stochastic, dan William’s kembali mencoba naik meski mulai terbatas kenaikannya.
Laju IHSG diperkirakan mampu bertahan di atas target support 4.465-4.480 dan mampu melampaui target resistan 4.500-4.555. Di tengah potensi terjadinya pembalikan arah, kata Reza, laju IHSG kembali mencoba bergerak positif dengan mempertahankan tren kenaikannya.
“Sepanjang sentimen yang ada masih cukup positif, laju IHSG mencoba tetap bertahan di zona hijaunya," kata Reza. "Meski demikian, potensi pembalikan arah harus tetap diwaspadai jika volume beli mulai berkurang. Utang gap di level 4.346-4.381 masih menjadi halangan sehingga masih rawan aksi profit taking kembali.”
Penguatan IHSG, kata Reza, juga dibantu oleh imbas kenaikan bursa saham global, termasuk Asia, setelah terpengaruh laju kenaikan bursa saham AS seiring dengan sentimen dari rilis membaiknya klaim angka pengangguran, naiknya harga minyak mentah dunia, dan rapat FOMC yang mengindikasikan The Fed masih cenderung bersikap dovish untuk tetap mempertahankan suku bunga rendahnya.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
2 hari lalu
IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
3 hari lalu
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya
Baca SelengkapnyaIHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
4 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
5 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
6 hari lalu
Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
11 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
11 hari lalu
IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
13 hari lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
13 hari lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
17 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca Selengkapnya