Koalisi: Perempuan Indonesia Mampu Wujudkan Kedaulatan Pangan  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 05:44 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO , Jakarta: Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia, Dian Kartikasari mengatakan peranan perempuan pedesaan dalam pembangunan dan ketersediaan pangan belum mendapat pengakuan sepenuhnya. “Perempuan pedesaan turut serta dalam pembangunan. Perempuan-perempuan di desa nelayan turun ke laut untuk mengumpulkan kerang, membawanya ke pantai, mengupas dan menjualnya. Perempuan petani bekerja keras mulai dari menanam bibit padi, menyiram, menghalau hama, memanen, serta menjualnya,” katanya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 11 Oktober 2015.

Pada 25 September 2015, para pemimpin negara sepakat menerima agenda 2030 ihwal pembangunan berkelanjutan sebagai agenda global yang akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2016 mendatang. Di dalam agenda tersebut, menurut Dian, ada satu tujuan yang khusus mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

“Dari latar pemikiran tersebut, Koalisi Perempuan Indonesia mendedikasikan bulan Oktober kepada perempuan-perempuan di pedesaan untuk mengakui peran mereka dalam pembangunan dan kedaulatan pangan Indonesia,” kata Dian.

Sebagai wujud peringatan tersebut, akan diadakan Pekan Perempuan Pedesaan yang mengusung tema “Perempuan Pedesaan Merebut Kembali Hak-haknya atas Perlindungan Sosial dan Pembangunan Desa”.

Wakil Ketua Panitia Pekan Perempuan Pedesaan, Hanifah Muyassarah, mengatakan acara tersebut akan dilangsungkan di Kendal, Jawa Tengah pada tanggal 15-17 Oktober 2015 yang akan dihadiri 150 perempuan-perempuan petani di Jawa, NTT dan NTB.

Pemilihan kota Kendal karena sudah ada cabang Koalisi Perempuan Indonesia. Cabang Kendal mampu menggerakkan perekonomian warga dengan cara membentuk kelompok-kelompok usaha bersama. "Contohnya batik, makanan-makanan dari ikan laut dan itu dilakukan oleh Koalisi Perempuan Indonesia,” ujar Hanifah.

Hanifah meyakini perempuan Indonesia mampu menciptakan kedaulatan pangan. Berbicara soal produksi pasti mengarah pada peran perempuan. Indonesia sebagai negara tropis banyak menghasilkan pangan tanpa ketergantungan dari impor.

Sejatinya perempuan Indonesia, menurut Hanifah mampu melakukan upaya-upaya kedaulatan pangan. “Tapi ini yang masih belum ada pengakuan, baik dari pemerintah maupun masyarakat sendiri," jelasnya.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

13 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

20 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

24 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

28 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

31 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

37 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

37 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya