Fungsi Investasi untuk Petani, Bisakah Jadi Solusi?  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 5 Oktober 2015 16:08 WIB

Petani merontokan bulir padi dengan mesin huller saat panen raya di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 27 September 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - The International Fund for Agricultural Development (IFAD) menyoroti pentingnya investasi untuk petani kecil. Pengembangan petani ini dibahas dalam forum The 17th Russian Agricultural Exhibition and Agrobusiness Forum yang digelar di Moskow, Rusia pekan depan.

Presiden IFAD Kanayo F. Nwanze menyatakan forum tersebut akan menghadirkan para pemimpin Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan (BRICS) dalam kerja sama di bidang pertanian. Oleh karena itu, IFAD menyatakan pentingnya investasi untuk para petani kecil.

Dia menuturkan jika semua orang menginginkan pertanian dapat memenuhi potensinya yakni memenuhi ketahanan pangan bagi si kaya dan miskin, maka yang harus dilakukan adalah upaya inklusi untuk petani kecil.


"Tapi kita tidak bisa melakukan itu sendiri, jalan ke depan adalah kemitraan, yang akan menjadi jantung dalam pertemuan nanti," kata Nwanze dalam keterangan persnya, pekan ini.

Dia mengungkapkan BRICS telah membuat kontribusi mendasar untuk keamanan pangan dunia, yakni mengangkat sekitar 209 juta perempuan dan laki-laki dari kerawanan pangan di dalam negara-negara tersebut. IFAD mencatat walaupun keuntungan pembangunan itu ada, tetapi masih ada sekitar 800 juta orang yang mengalami kelaparan di seluruh dunia.

Forum Pameran Pertanian tersebut akan digelar pada 8-11 Oktober dan menghadirkan sejumlah pejabat di sektor terkait, macam Menteri Pertanian Rusia Alexander N. Tkachev dan Katia Abreu, Menteri Pertanian, Peternakan dan Pasokan Pangan dari Brazil.

BISNIS.COM

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya