Gelombang Laut Tinggi, Tempat Pelelangan Ikan Sepi  

Reporter

Jumat, 25 September 2015 15:03 WIB

Beberapa perahu nelayan yang bersandar akibat cuaca buruk di kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (10/03). Gelombang tinggi membuat nelayan memilih untuk tidak melaut. TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (25/ September 2015) kembali lumpuh total setelah tiga hari sebelumnya juga mengalami hal yang sama, kata Kepala TPI Kota Pekalongan, Kasim Sumadi.

"Aktivitas lelang ikan di TPI pada Jumat (25 September 2015) lumpuh karena tidak ada satu pun kapal nelayan yang membongkar hasil tangkapan ikan. Kondisi ini, sama seperti tiga sebelumnya, yaitu pada Selasa (22 September 2015), Rabu (23 September 2015), dan Kamis (24 September 2015)," katanya di Pekalongan, Jumat (25 September 2015).

Menurut dia, selama awal Agustus hingga akhir September 2015, aktivitas lelang ikan akan mengalami sepi bahkan lumpuh karena kapal kecil nelayan tidak berani melaut sedang kapal besar berbobot di atas 30 grostone masih berada di laut.

Saat ini, para nelayan yang menggunakan kapal kecil, kata dia, tidak berani melaut karena kondisi perairan Laut Jawa masih terjadi ombak besar sehingga kondisi itu dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.

"Kami memperkirakan aktivitas lelang ikan akan kembali ramai pada awal pekan Oktober hingga Desember mendatang karena banyak kapal besar sudah kembali melaut untuk membongkar hasil tangkapan ikannya," katanya.

Ia mengatakan meski kondisi aktivitas lelang ikan masih sepi, pihaknya tetap optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor TPI sebesar Rp4,7 miliar akan terlampaui.

Target PAD sebesar Rp4,7 miliar, kata dia, akan diperoleh dari hasil lelang ikan pada Oktober, November, dan Desember mendatang karena pada bulan itu, banyak kapal besar yang membongkar hasil tangkapan ikannya.

"Oleh karena, kami tetap optimistis PAD dari sektor TPI akan terealisasi, meski saat ini aktivitas lelang ikan bisa dikatakan lumpuh," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

17 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

27 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

28 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

47 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

47 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

47 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

48 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya