Keistimewaan Trade Expo Indonesia 2015 di Hungaria

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 24 September 2015 09:00 WIB

Pengunjung mencoba permainanan tradisional congklak pada Trade Expo Indonesia 2011 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10). Hari ke 3 penyelenggaraan Trade Expo Indonesia telah mencatat nilai transaksi USD 248,9 Juta dan pembeli didominasi dari negara non Tradisional. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 di Hungaria.



Salah upayanya adalah Business Forum & Matchmaking di Novotel Hotel Budapest Centrum, Hongaria, yang melibatkan puluhan pengusaha.



Forum bisnis penting sebagai sarana diseminasi investasi bagi kalangan dunia usaha di Hongaria. Acara ini sekaligus menjadi media business-to-business meeting antarpengusaha dari kedua negara.


Advertising
Advertising


“Forum bisnis dan matchmaking harus mampu meningkatkan nilai investasi kedua negara, sekaligus meningkatkan transaksi dan neraca perdagangan,” jelas Kepala ITPC Budapest Hikmat Rijadi dalam siaran pers Kementerian Perdagangan yang dilansir Rabu (23 September 2015).



Sejumlah pengusaha Indonesia cukup agresif melakukan pertemuan dengan pengusaha Hongaria. Rijadi mencontohkan pengusaha di bidang konstruksi dan pembuatan mesin industri dan pengusaha kopi bahkan tengah menjajaki kerja sama di bidang alat-alat kesehatan, pembuatan mesin pengolahan biji coklat, serta impor biji kopi robusta dan arabika.



Selain itu, beberapa pengusaha kerajinan merencanakan impor sejumlah barang kerajinan dari Bali.



Selain forum bisnis di Budapest, para pengusaha Indonesia juga mengunjungi beberapa perusahaan Hongaria yang telah berhasil melakukan investasi di Indonesia, yaitu Diagon, Greensolar, dan Mocca Negra Zrt.



Diagon merupakan perusahaan laboratorium pengujian kesehatan, sedangkan Greensolar merupakan produsen panel surya.



“Kunjungan-kunjungan ini mampu menambah wawasan dan perspektif pengusaha Indonesia untuk pengembangan usaha mereka di Indonesia," tutur Hikmat.



Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM Pratito Soeharyo menyatakan bahwa antusiasme pengusaha Hongaria terhadap iklim investasi di Indonesia cukup tinggi.



"Mereka aktif menggali lebih dalam informasi tentang program pelayanan investasi terpadu melalui satu pintu," kata Pratito.



Para pebisnis Hungaria juga mendatangi klinik konsultasi bisnis yang disediakan oleh BKPM RI. Forum diseminasi investasi ini diperkuat oleh promosi produk unggulan Indonesia seperti biji kopi, barang kerajinan tradisional, dan perhiasan.



BISNIS

Berita terkait

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

7 Maret 2022

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

5 Juli 2018

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

6 Mei 2018

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

26 Maret 2017

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.

Baca Selengkapnya

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

3 Maret 2017

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.

Baca Selengkapnya

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

1 Februari 2017

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

20 Januari 2017

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V

Baca Selengkapnya

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

20 Januari 2017

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

19 Januari 2017

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.

Baca Selengkapnya

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

18 Januari 2017

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis.

Baca Selengkapnya