Batan-Kementerian Berkolaborasi Terapkan Anti Radiasi Nuklir

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 21 September 2015 23:02 WIB

Tanda bahaya radiasi terpasang di area simulasi saat petugas gabungan membersihkan area yang diduga terpapar radiasi diatas Kapal Bimaskti Utama di Pelabuhan Nilam, Tanjung Perak, Surabaya (11/03). Badan Pengawas Tenaga Nuklir bersama berbagai unsur Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kantor Kesehatan Pelabuhan terlibat dalam Gladi Lapang Nasional Penanggulangan Kedaruratan Radiologi 2011. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Kementerian Perindustrian berkolaborasi dalam menerapkan iradiasi untuk memenuhi kebutuhan industri, yang produknya membutuhkan sterilisasi dan mematikan mikroorganisme.


"Kami tawarkan fasilitas nuklir yang namanya iradiator, di mana kita bisa melakukan iradiasi komoditas, baik pangan, maupun komoditas ekspor lainnya, serta biodegradasi plastik," kata Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto di Jakarta, Senin, 21 September 2015.


Djarot mengatakan, bahan pangan yang melalui proses iradiasi bisa bertahan hingga hitungan tahun, karena mikroorganisme di dalamnya sudah mati.


"Misalnya Indonesia ingin mengekspor udang ke Eropa, itu dibutuhkan iradiasi, karena Eropa tidak mau menerima komoditas yang masih masih banyak mikroorganismenya," kata Djarot.


Ia juga mencontohkan, bahwa Indonesia pernah mengirim rendang olahan yang sudah melalui proses iradiasi dan dikirim ke Nepal, di mana rendang tersebut masih bisa dinikmati tanpa berubah rasa hingga satu tahun kemudian.


Untuk plastik, tambah Djarot, ia mengatakan bahwa plastik yang melalui proses iradiasi akan bisa terurai dengan sendirinya pada jangka waktu tertentu, di mana hal tersebut akan membantu proses penghancuran plastik itu sendiri.


Sementara itu, Sekretaris Dirjen industri Kimia Tekstil dan Aneka Kemenperin Setio Hartono mengatakan bahwa kerja sama dibidang iradiasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan selanjutnya dengan mengundang berbagai industri terkait.


"Kerja sama dibidang iradiator ini sudah ditentukan bersama-sama, lokasi kunjungannya dimana, sosiaslisasinya juga. Jadi nanti kami undang industrinya," ujar Setio.


Menurut Setio, kerja sama antara BATAN dan Kemenperin juga dilakukan dalam menginisiasi Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) untuk pengobatan tumor otak.

ANTARA

Berita terkait

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.

Baca Selengkapnya

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.

Baca Selengkapnya

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."

Baca Selengkapnya

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar

Baca Selengkapnya

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.

Baca Selengkapnya

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.

Baca Selengkapnya