Dirjen Perikanan Tangkap Siap Bangun 3.000 Kapal Nelayan  

Senin, 21 September 2015 21:28 WIB

Sejumlah kapal nelayan melakukan parade pada Festival Boalemo di Pantai Bolihutuo Boalemo, Gorontalo, 10 September 2015. Festival Boalemo yang menampilkan sejumlah budaya dan wisata bahari Bolaemo tersebut berlangsung 10-14 September 2015 dan dalam rangkaian perayaan Sail Tomini 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap yang baru saja dilantik hari ini, Narmoko Prasmadji, menyatakan siap melaksanakan tugas yang diberikan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait dengan pengadaan 3.000 kapal.

“Tentunya harus segera kita wujudkan, karena menjadi kebutuhan nasional,” ucapnya, Senin, 21 September 2015. Ia mengatakan kebutuhan kapal Indonesia tinggi sejak kapal-kapal yang dianggap melakukan penangkapan ikan secara ilegal tidak lagi beroperasi. Terlebih kini ada peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya.

Narmoko berujar, kapal-kapal yang akan dibuat merupakan kapal yang ramah lingkungan. “Kami sekarang tidak mau menerbitkan izin dan membuat kapal-kapal yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan alat-alat tangkap juga segera akan kita perbaiki,” tuturnya.

Narmoko juga menegaskan kembali bahwa program pengadaan kapal adalah hal yang realistis, karena akan dikerjakan bersama dengan sebuah konsorsium besar yang dikomando PT PAL. “Minggu depan, kita akan mengundang 200 galangan kapal untuk berpartisipasi. Kita juga akan meminta BPK dan KPK untuk membantu mengawasi proses pengadaan,” katanya.

AHMAD FAIZ IBNU SANI




Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

27 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya