Pengusaha Meminta Paket Kebijakan Punya Target Waktu

Reporter

Jumat, 18 September 2015 16:04 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha meminta pemerintah tak sekadar menerbitkan paket kebijakan untuk mengatasi kondisi ekonomi dan nilai tukar rupiah yang terus melemah.

"Paket itu juga harus punya target waktu supaya dampaknya bisa terukur sehingga memberikan kepastian buat investor," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam pernyataannya, Jumat, 18 September 2015.

Menurut dia, saat ini kondisi perekonomian dan nilai tukar yang mendekati Rp 14.500 per dolar membuat dunia usaha dilanda ketidakpastian. Dengan demikian, walaupun pemerintah sudah memberikan aneka kebijakan penolong, pelaksanaannya harus diberi target. "Efeknya diharapkan segera terasa."

Jika dilihat dari tujuannya, ujar Sarman, sebetulnya paket kebijakan dan deregulasi ini bagus. "Asalkan bisa terealisasi," ucapnya.

Paket ini, Sarman menambahkan, diharapkan akan memperkuat industri nasional serta mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Selain itu, memperlancar perdagangan antardaerah, mendorong pariwisata, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan menaikkan produksi ikan tangkap dan penghematan bahan bakar sebesar 70 persen melalui konversi bahan bakar solar ke elpiji.

Sarman meminta pemerintah menggenjot ketersediaan bahan baku lokal yang berkualitas untuk kebutuhan industri dan UKM. "Dengan demikian, ketika nilai tukar rupiah melemah, industri kita tidak ikut terpuruk."

Pemerintah, kata Sarman, juga harus konsisten menjalankan kebijakan penggunaan rupiah dalam semua transaksi bisnis di NKRI. "Pemerintah harus bekerja ekstra keras agar nilai kurs rupiah kita semakin menguat dan daya beli masyarakat semakin kembali normal," ucapnya.

Jika dalam waktu dekat kondisi ekonomi menunjukkan perbaikan, menurut Sarman, pengusaha akan mengadakan evaluasi. "Penghentian hak kerja sulit dihindari."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

5 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

13 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

18 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

20 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

32 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya