Pasokan Beras, Mentan: Masih Mengacu pada Data BPS

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 17 September 2015 22:01 WIB

Pekerja tengah membongkar muatan beras di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, 4 September 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengacu pada angka Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data proyeksi pasokan produksi beras nasional sebesar 75,55 ton selama 2015.

"Untuk sementara kami masih mengacu pada angka BPS yang ada saat ini. Nanti setelah revisi baru kita mengubah angka-angka itu," katanya usai rapat koordinasi antara Wakil Presiden Jusuf Kala denga pejabat Kementerian Pertanian di Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 17 September 2015.

Ia mengatakan hingga saat ini BPS masih bekerja memeriksa kembali angka proyeksi pasokan produksi beras nasional.

"Sejak Januari diminta BPS untuk mengecek kembali bersama Kementerian Pertanian tentang data produksi dan sekarang BPS sudah mulai bekerja 3-4 bulan," ujarnya.

Ia mengatakan tim yang memeriksa kembali berasal dari BPS sehingga pihaknya akan menunggu hasil dari pengecekan kembali itu.

Hingga saat ini, ia mengatakan belum ada kebutuhan impor beras. Impor beras atau pun komoditas strategis lainnya seperti bawang dan cabe akan dilakukan berdasarkan kebutuhan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengevaluasi data proyeksi pasokan produksi beras nasional yang diterbitkan Badan Pusat Statistik sebesar 75,55 ton selama tahun 2015.

"Jumlah angka yang 75 ton itu kita evaluasi karena itu terlalu tinggi, sehingga berbahaya untuk landasan perhitungan yang akan datang. Intinya, menghitung secara lebih cermat. Itu hanya perhitungan angka statistik yang nanti akan mempengaruhi subsidi pupuk, subsidi bibit, dan juga jumlah petani," katanya.

Wapres menjelaskan dengan angka perhitungan BPS tersebut, maka Pemerintah perlu memperbaiki bibit padi, kualitas pupuk, rehabilitasi pengairan dan penyuluhan.

"Cuma empat itu saja, tidak ada cara lain. Oleh karena itu, Mentan cuma itu saja tugasnya, yakni memastikan bibit kualitas tinggi, pupuk tepat waktu, pengairan diperbaiki dan diberi penyuluhan. Itu saja," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

14 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

46 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

57 hari lalu

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

28 Februari 2024

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.

Baca Selengkapnya

BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

6 November 2023

BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi komoditas beras terus menurun.

Baca Selengkapnya