BI Pertahankan BI Rate di Level 7,5 Persen
Kamis, 17 September 2015 17:34 WIB
TEMPO/Nita Dian
TEMPO.CO , Jakarta - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) di level 7,5 persen. Suku bunga lending facility juga tetap berada di level 8 persen, begitu pula dengan deposit facility di 5,5 persen. Bank sentral telah menahan tingkat suku bunga acuan di level 7,5 persen sejak 17 Februari 2015. Dengan demikian selama delapan bulan BI rate stagnan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengungkapkan alasan bank sentral mempertahankan BI rate. Menurut dia, ini sejalan dengan upaya membawa inflasi menuju target yang diharapkan pada 2015-2016 sebesar 4±1 persen. “BI Rate kami putuskan untuk tetap karena utamanya itu untuk mengarahkan inflasi tepat pada sasarannya,” kata Tirta di Jakarta, Kamis, 17 September 2015. Selain itu, kata Tirta, alasan lainnya adalah untuk dapat membantu pencapaian target-target kebijakan ekonomi makro lainnya.GHOIDA RAHMAH
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik
4 jam lalu
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik
Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.
Baca Selengkapnya
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
6 jam lalu
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca Selengkapnya
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
8 jam lalu
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca Selengkapnya
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
21 jam lalu
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
2 hari lalu
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca Selengkapnya
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
3 hari lalu
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.
Baca Selengkapnya
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
3 hari lalu
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.
Baca Selengkapnya
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
3 hari lalu
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
3 hari lalu
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.
Baca Selengkapnya
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu