Nozle (tuas) bahan bakar minyak jenis PERTALITE ditandai warna putih disebuah SPBU di Yogyakarta, 14 Agustus 2015. Di Yogyakarta baru terdapat tiga SPBU yang menjual bahan bakar Pertalite. TEMPO/Pius Erlangga
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengklaim pangsa pasar bahan bakar minyak Pertalite terus tumbuh. "Dia SPBU-SPBU yang telah dilakukan uji pasar, market share Pertalite di pasar gasoline saat ini mencapai 13,5 persen," kata juru bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro, dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 September 2015.
Di sisi lain, pangsa pasar Premium turun menjadi sekitar 67,5 persen dari sekitar 79 persen. Hingga akhir tahun, Pertamina menargetkan pangsa pasar Pertalite mencapai 17 persen. Upaya yang dilakukan Pertamina adalah dengan terus menambah outlet penjualan Pertalite di berbagai kota. Saat ini, kata Wianda, Pertalite telah tersedia di 874 SPBU di 125 kota/kabupaten.
Wianda mengatakan penambahan outlet ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat mendapatkan bensin dengan RON 90 tersebut. "Dalam jangka waktu kurang dari dua bulan sejak dilakukan uji pasar, penambahan outlet Pertalite meningkat cukup pesat." Penambahan outlet juga dilakukan sebagai respons semakin banyaknya permintaan masyarakat agar Pertalite tersedia di wilayah mereka.
