Jelang Sidang The Fed, BEI: Sudah Tidak Menakutkan

Reporter

Rabu, 16 September 2015 13:10 WIB

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan tak terlalu khawatir terhadap sidang bulanan bank sentral Amerika Serikat (FOMC) esok hari. Semua pihak dari regulator dan pasar, ujarnya, telah bersiap diri dan tak terlalu kaget lagi dengan sentimen sidang The Fed.

Menurutnya, sentimen pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed (Fed Rate) sudah tidak menjadi isu sentral lagi. "Rencana ini kan sudah berbulan-bulan yang lalu," ujar Nicky di kantornya, Rabu, 16 September 2015. Menurutnya, The Fed tak lagi begitu menjadi momok di pasar.

Nicky mengatakan Bursa Efek Indonesia sebagai fasilitator, bersama Otoritas Jasa Keuangan, terus memastikan agar transaksi berjalan lancar. Namun, ihwal parahnya dampak dari suatu sentimen, tuturnya, kembali pada pelaku pasar itu sendiri.

Nicky tak mengesampingkan selain The Fed, masih banyak potensi negatif yang bisa terjadi di pasar kapan saja, seperti terjadinya devaluasi Cina. Ditambah lagi, katanya, mayoritas kepemilikan saham di pasar modal dalam negeri dimiliki oleh asing.

Karena itu, Bursa Efek Indonesia menyatakan akan terus menyasar investor lokal. Pelatihan dan sosialisasi terus diupayakan untuk meningkatkan penetrasi informasi pasar modal kepada masyarakat.

Nicky juga berharap kenaikan suku bunga Negeri Abang Sam segera terlaksana. "Masyarakat butuh kepastian, otomatis transaksi akan naik," katanya.

Nicky menghitung sudah ada peningkatan jumlah investor lokal dengan 50-55 persen dari seluruh transaksi harian yang mencapai Rp 4 triliun. Namun, hal tersebut dinilai masih kurang, sebab dari 400 ribu perusahaan yang ada, hanya 130 ribu perusahaan yang aktif.

The Fed akan menggelar pertemuan mulai hari ini hingga Kamis, 17 September 2015, waktu setempat. Pada pertemuan hari terakhir, Gubernur The Fed Janet Yellen akan mengumumkan nasib suku bunga Amerika Serikat.

ANDI RUSLI

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya