Proses Izin Berlarut, Proyek Rusun Terancam Molor

Reporter

Rabu, 16 September 2015 09:02 WIB

Rusunawa Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta. (kompas.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Perumnas, perusahaan pengembang perumahan dan permukiman milik negara, berharap proses izin pembangunan rumah susun bisa tuntas tahun ini agar pembangunan bisa segera dimulai.

Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir mengatakan proses izin yang berlarut menyebabkan waktu konstruksi sulit diprediksi. "Terus terang proyek kami di daerah bergelut di perizinan semua," ujarnya seperti dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Rabu, 16 September 2015.

Dia merinci proyek-proyek rusun Perumnas yang tersendat perizinan berada di Cengkareng, Cibinong, Bandung, Karawang, Bekasi, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, dan Makassar.

Di setiap daerah, proses perizinan rata-rata mencapai satu tahun. Bahkan, proses izin di beberapa daerah lebih dari satu tahun.

Nawir berharap pemerintah daerah bisa mendukung proyek-proyek pembangunan rusun untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan mempercepat proses perizinan.

Terlebih, Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan instruksi presiden yang akan mengatur penyederhanaan tahapan izin pembangunan menjadi delapan tahap dari sebelumnya rata-rata 27 tahap.

Menurut Nawir, percepatan proses perizinan akan mempercepat proses pembangunan rusun. Dia mencontohkan Perumnas bisa segera membangun lima menara rusun di Cengkareng begitu mengatongi izin dari Pemprov DKI Jakarta.

Pembangunan lima menara tersebut merupakan tahap awal dari total 18 menara yang akan dibangun. Total unit rusun yang akan dibangun 5.100 dengan harga yang ditawarkan mencapai Rp 186-370 juta per unit.

Selain di Cengkareng, Perumnas juga berniat membangun lima menara rusun di dekat Stasiun Cibinong, empat menara di Medan, dan sepuluh menara di Palembang. Total, Perumnas menargetkan pembangunan 50 menara rusun tahun ini dan secara bertahap hingga 2018 jumlah menara yang akan dibangun mencapai 200 menara.

BISNIS.COM

Baca juga:
Alumnus UI Ini Jatuh dari Lantai 13, Gara-gara Cinta Segitiga?
Setelah Diserang Fadli Zon, PDIP Siapkan Pengganti

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya