Harga Minyak Anjlok Tertekan Kekhawatiran Kelebihan Pasokan

Reporter

Selasa, 15 September 2015 22:00 WIB

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah dunia memperpanjang kerugian mereka pada Senin (Selasa pagi WIB, 15 September 2015), tertekan oleh berlanjutnya kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global ketika OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan untuk tahun depan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun 63 sen menjadi berakhir di 44,00 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, patokan global untuk minyak mentah, jatuh menjadi menetap di 46,37 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 1,77 dari penutupan Jumat lalu.

Kedua kontrak utama telah jatuh pada Jumat (4 September 2015), menutup kerugian mingguan sekitar tiga persen. Kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global, yang telah melebihi permintaan, mendorong harga minyak mentah turun lebih dari setengahnya sejak Juni 2014.

Pada Senin (14 September 2015), Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas perkiraan untuk pertumbuhan permintaan minyak global pada 2016 karena pasar-pasar negara berkembang, motor ekonomi dunia dalam beberapa tahun terakhir, berjuang dengan melambatnya pertumbuhan.

Kartel mengatakan permintaan akan tumbuh sebesar 1,29 juta barel per hari menjadi 94,08 juta barel per hari pada tahun depan, 50.000 barel lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Pasar juga fokus pada keputusan tingkat suku bunga Federal Reserve yang akan datang pada Kamis (17 September 2015), dengan spekulasi terpecah atas apakah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menaikkan suku bunga acuan federal fund untuk pertama kalinya sejak 2006.

"Pasar minyak sedang menguji sisi negatifnya di perdagangan Senin (14 September 2015), di tengah kekhawatiran atas pelambatan yang terjadi dalam perekonomian Tiongkok dan ketidakpastian mengenai apakah

FOMC akan memilih untuk menaikkan suku bunga pekan ini," kata Tim Evans dari Citi Futures.

Analis mengatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan dari tingkat nol kemungkinan akan mendorong dolar lebih tinggi, membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal dan berpotensi lebih lanjut meredam permintaan.


ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

8 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

9 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

9 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya