Lukisan mantan presiden SBY dan presiden Jokowi karya terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran, selama di Lapas Kerobokan. Sabnyak 21 lukisan Myuran akan dipamerkan di Belanda. News.com.au
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Edhie Baskoro Yudhoyono ingin pemerintah mendorong perekonomian nasional. Pemerintah, kata dia, harus mempercepat pengembangan usaha kecil-menengah serta memperkuat daya saing dengan memfasilitasi akses terhadap informasi, pasar, keuangan, dan modal bagi wirausaha muda dalam bentuk kredit usaha rakyat.
Ibas memberi contoh pencapaian pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mendukung sektor UKM. "Memperkuat sektor UKM seperti pada masa pemerintah SBY dengan berbagai program stimulus untuk membantu masalah-masalah ekonomi, baik kesulitan keuangan maupun tantangan dalam liberalisasi perdagangan, serta meningkatkan kontribusi UKM bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Ibas di DPR, Senin, 14 September 2015.
Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, Ibas menyarankan pemerintah menyiapkan regulasi-regulasi di semua sektor, tidak hanya di bidang infrastruktur, tapi juga beleid yang mendukung dunia usaha. Pemerintah mesti siap menghadapi agenda pasar bebas ASEAN karena telah menjadi agenda bersama di kawasan Asia Tenggara.
Yang terpenting, tutur Ibas, dalam menjawab tantangan global, pemerintah harus menyiapkan infrastruktur yang dapat mengakomodasi arus perdagangan di kawasan ASEAN. Selain itu, masyarakat pelaku usaha harus dapat membuat produk bermutu dan berdaya saing.
"Kalau tidak do something di kondisi mendesak ini, kita akan jadi penonton. Kita enggak mau jadi penonton. Kita punya pangsa luas masyarakat sebanyak 220 juta orang. Kelas menengah begitu tumbuh," katanya.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
4 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.