Perhutani Sediakan Lahan untuk Pabrik Baru Pupuk Kujang  

Reporter

Sabtu, 12 September 2015 11:12 WIB

Ilustrasi. scsheavy.com

TEMPO.CO, Bojonegoro - Perhutani menyediakan lahan seluas lebih dari 50 hektare di Bojonegoro, Jawa Timur, untuk dibangun menjadi area pabrik Pupuk Kujang Cikampek yang baru. Pabrik senilai Rp 8,1 triliun itu diproyeksikan lebih besar daripada yang ada di Cikampek, Jawa Barat, karena akan memiliki kapasitas produksi urea sebesar 1,1 juta ton per tahun.

"Kami mendukung penuh," kata Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar dalam rapat percepatan ekonomi dan pembangunan yang dilakukan di rumah dinas Bupati Bojonegoro, Jumat, 11 September 2015.

Lokasi pabrik diproyeksikan di Desa Katur, Kecamatan Gayam—sekitar 25 kilometer arah barat Kota Bojonegoro. Lokasi itu juga sengaja dipilih tak jauh dari proyek gas Jambaran-Tiung Biru di Ngasem dan Tambakrejo, Bojonegoro.

Menurut Mustoha, untuk proses tukang guling lahan akan dikoordinasikan bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan PT Pupuk Kujang. Karena itu, untuk proyek ini nantinya juga ada penghubung Menteri BUMN dan Menteri Kehutanan.

”Koordinasi terus berjalan,” katanya sambil menambahkan selama ini ada kendala soal tukar guling. "Yang kerap terjadi adalah proyek sudah kelar, tetapi tukar guling tanah belum selesai," katanya mengingatkan.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek (PT PKC) Bambang Tjahjono mengatakan kapasitas pabrik di Bojonegoro sebanyak 1,1 juta ton per tahun itu nantinya untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk Jawa Tengah dan sebagian di Jawa Timur. ”Kami mampu dengan jumlah itu,” ujarnya.

Selain memproduksi urea, Bambang menambahkan, PT PKC juga akan memproduksi amonia sebanyak 110 ribu ton per tahun yang bisa digunakan untuk bahan baku bumbu masak dan juga bahan peledak untuk kebutuhan industri. "Pendirian sekaligus operasional Pupuk Kujang bisa menyerap tenaga kerja sekitar 2000 orang."

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan pendirian pabrik Pupuk Kujang di Bojonegoro antara 2017-2018. Cepat dan tidaknya pendirian, kata dia, tergantung oleh beroperasinya gas di Jambaran dan Tiung Biru, di Bojonegoro.

Kedua proyek disebutnya saling terkait dan membutuhkan. "Jika proyek gas di kawasan Jambaran-Tiung Biru berjalan, proyek pendirian pabrik pupuk bisa terwujud," katanya.

Adapun Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan bahwa segala persiapan telah dilakukan pihaknya untuk mendukung proyek-proyek itu. Menurut Suyoto, proyek pendirian pabrik Pupuk Kujang nantinya bisa untuk menunjang Bojonegoro sebagai kawasan Lumbung Pangan dan Energi Migas. "Paling tidak, penyediaan pupuk seperti urea, yang selama ini kerap menjadi persoalan petani di Bojonegoro," katanya.

SUJATMIKO

Berita terkait

Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

20 hari lalu

Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

Pengurus RT dan RW bersama warga Kebon Sirih tetap menuntut MNC Group mengembalikan tanah wakaf itu dan membangun kembali Masjid Al Hurriyah

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Warga Kebon Sirih Terpaksa Tutup Jalan untuk Salat Ied Setelah Masjid Al-Hurriyah Dibongkar

22 April 2023

Warga Kebon Sirih Terpaksa Tutup Jalan untuk Salat Ied Setelah Masjid Al-Hurriyah Dibongkar

Ketua RW06 telah meminta izin untuk melakukan penutupan jalan Kebon Sirih Timur selama proses salat Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Kisruh Tanah Wakaf Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Lapor ke Heru Budi

17 November 2022

Kisruh Tanah Wakaf Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Lapor ke Heru Budi

Warga RW 06 menolak pembongkaran Masjid Al Hurriyah atau Masjid Kebon Sirih karena dinilai dilakukan secara sepihak

Baca Selengkapnya

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

3 November 2022

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Aliansi Umat Muslim Minta MNC Group Bangun Kembali Masjid Kebon Sirih

14 Juli 2022

Aliansi Umat Muslim Minta MNC Group Bangun Kembali Masjid Kebon Sirih

Dalam kisruh tukar guling masjid Kebon Sirih dengan MNC itu, pengurus RW 06 mendirikan Posko Aliansi Umat Muslim Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Masjid Kebon Sirih, Ketua RW Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik MNC Group

4 Juni 2022

Kasus Masjid Kebon Sirih, Ketua RW Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik MNC Group

Warga Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat menolak pembongkaran Masjid Al Hurriyah yang berada di lingkungan tempat tinggal mereka.

Baca Selengkapnya

Alasan Serikat Pekerja Perhutani Menyebut Eksistensi Hutan Jawa Terancam

28 Mei 2022

Alasan Serikat Pekerja Perhutani Menyebut Eksistensi Hutan Jawa Terancam

Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani atau SP2P resah dengan kelangsungan hujan Jawa.

Baca Selengkapnya

Kisruh Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Minta Perlindungan Hukum Mahfud MD

13 Mei 2022

Kisruh Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Minta Perlindungan Hukum Mahfud MD

Pengurus RW 06 Kebon Sirih dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat usai menolak tukar guling lahan Masjid Al Hurriyah dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya