Ini Strategi Menteri Pariwisata untuk Diving Indonesia  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 11 September 2015 15:42 WIB

Seorang wisatawan melakukan snorkling di Distrik Misool, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Kegiatan snorkeling sembari melihat pemandangan di dasar laut menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan yang ditawarkan kepada para wisatawan yang berkunjung di Kawasan Raja Ampat. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mempromosikan wisata selam dalam rangkaian pameran wisata bawah air ADEX di Beijing, 11-13 September 2015, untuk meningkatkan kunjungan turis Cina ke Indonesia.

"Indonesia memiliki destinasi wisata yang menarik, termasuk destinasi untuk wisata selam, diving. Orang selama ini tahunya hanya Bali, padahal banyak tempat di wilayah lain yang punya destinasi menarik, khususnya untuk diving," kata Wakil Direktur Sales Mission untuk Asia-Pasifik Kementerian Pariwisata Jordi Paliama di Beijing.

Ia mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam ADEX 2015 dan pertemuan dengan beberapa biro perjalanan wisata di Cina bertujuan meningkatkan pemahaman para pelaku wisata di Cina tentang Indonesia dengan segala potensi wisata yang dimilikinya. "Jadi kami tidak sekadar mempromosikan Bali yang sudah sangat mereka kenal. Namun lebih banyak kepada 'Bali in beyond', 'Jakarta in beyond', seperti Lombok dan Yogyakarta, yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi para turis Cina," ujar Jordi.

Terkait dengan wisata selam, Indonesia juga tidak hanya punya Bali, tapi ada beberapa lokasi yang menarik untuk wisata bahari termasuk selam yang tersebar dari Aceh hingga Papua. "Untuk diving, sebut dari Aceh, Wakatobi, Lombok, dan Raja Ampat. Ada lebih banyak lagi lokasi lain yang menarik untuk dijadikan lokasi diving. Jadi tidak hanya Bali," tutur Jordi.

Minat wisatawan Cina terhadap wisata minat khusus, seperti menyelam dan diving, kata dia, cukup tinggi dan sangat potensial untuk digarap. "Cukup tinggi peminatnya, hanya mereka memang belum tahu banyak tentang site-site tempat wisata lain yang menarik untuk diving selain Bali. Jadi memang masih perlu untuk terus ditingkatkan," ucap Jordi.

Ia berharap, dengan makin dikenalnya Indonesia secara utuh beserta potensi wisatanya, maka akan banyak turis Cina yang berkunjung ke Indonesia. Bahkan mampu mencapai target dua juta orang setiap tahun.

Berdasar data Kementerian Pariwisata, jumlah kunjungan turis mancanegara ke Indonesia pada 2014 tercatat 9,4 juta atau lebih tinggi 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah kunjungan turis Cina pada 2014 tercatat 959.231 orang atau naik sekitar 28,25 persen dibandingkan 2013. "Kita berharap tahun ini bisa mencapai 1,3-2 juta turis Cina yang datang ke Indonesia," kata Jordi.

Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing Hans Haliono mengatakan pihaknya sebagai maskapai nasional siap mendukung program peningkatan turis Cina ke Indonesia, baik melalui penerbangan reguler maupun penerbangan tak berjadwal (carter). "Khusus untuk wisata selam, Garuda Indonesia juga telah memiliki rute ke hampir semua destinasi wisata selam, seperti Aceh, Gorontalo, Lombok, dan Komodo," ujarnya.

Tentang rencana penambahan frekuensi penerbangan dan rute baru dari Cina ke Indonesia, Hans mengatakan, "Semua tergantung permintaan pasar. Jika pasar menghendaki, kita akan siap," tuturnya.

ANTARA


Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

52 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya