Inovasi Terbaru Metrox Group, Menarikkah untuk Konsumen?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 10 September 2015 22:01 WIB

Seorang wanita yang berlumuran oli pada tubuhnya, ikut ambil bagian dalam Festival tahunan Cascamorras di Guadix, Spanyol selatan, 9 September 2015. Festival Cascamorras mengacu pada perwakilan dari Guadix, yang dikirim ke Baza untuk memulihkan patung. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Guna merayakan ulang tahunnya yang ke-11, Metrox Group meluncurkan ME card atau Metrox Exclusive card bagi konsumennya.


Group COO Metrox Group Rubi Syahbana mengatakan, di usia ke-11 tahun ini pihaknya ingin memberikan nilai tambah kepada konsumen yang percaya kepada merek-merek dalam naungan Metrox Group. Oleh karena itu, pihaknya sengaja mengeluarkan kartu khusus yang sangat personal sesuai dengan kebutuhan konsumen.


"11 tahun ini kita membuat terobosan, inovasi terbaru dari Metrox. Lebih berkomunikasi memberi nilai tambah dengan ME Card," ujarnya dalam jumpa pers di Mal Kota Kasablanka, Jumat (10 September 2015).


Lebih lanjut, Division Manager Metrox Group Elis Dwiyani mengatakan cara ini dilakukan agar bisa mendapat gambaran produk mana yang paling disukai. Dengan demikian, setiap konsumen bisa mendapat penawaran spesial saat membeli produk dari merek kesayangannya.


Hal itu, bisa terlihat dari desain kartu berbeda mewakili 11 merek yang bekerja sama dengan Metrox. Dengan kartu ini, konsumen bisa mendapat penawaran spesial setiap hari sebesar 10%, penawaran khusus di hari ulang tahun hingga 50%, termasuk akses eksklusif ke acara-acara yang diselenggarakan Metrox.


Advertising
Advertising

"Kita punya keinginan beda dengan mengkreasikan di ME card, kita bisa mengerti kebutuhan customer. Jadi kita sediakan beberapa desain kartu," katanya.


Metrox Group kini telah memiliki sekitar 200 gerai di Indonesia. Berbagai merek yang berada di bawah bendera Metrox yaitu Osim, Keds, Wakai, The Little Things She Needs, American Eagle, hingga Rimowa.



BISNIS

Berita terkait

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

57 hari lalu

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

14 Januari 2024

Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

21 November 2023

Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW

PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

10 Oktober 2023

Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.

Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Melindungi Produk Dalam Negeri

2 Oktober 2023

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

3 Agustus 2023

Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

26 Juli 2023

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri

Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

10 Juli 2023

Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional

Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.

Baca Selengkapnya

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

10 Mei 2023

Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM

Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

3 Mei 2023

Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'

Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger

Baca Selengkapnya