Ada 2000 Lowongan Tersedia di 'Job Fair 2015'  

Reporter

Rabu, 9 September 2015 22:01 WIB

Tempo/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.000 lowongan pekerjaan dibuka di Politeknik Piksi Ganesha yang digelar di Gedung Landmark Kota Bandung, 9-10 September 2015.

"Ada 2.000 lowongan pekerjaan yang dibuka dalam job fair ini, dimana lowongan itu dibuka di 40 perusahaan yang berpartisipasi," kata Direktur Wuantum Mitra Utama sebagai penyelenggara job fair, Hartoyo di Bandung, Rabu 9 September 2015.

Ia menargetkan 4.000 pengunjung dapat hadir dan memanfaatkan job fair yang digelar selama dua hari itu. Namun kenyataanya baru beberapa jam dibuka, pengunjung yang sebagian besar pencari kerja langsung menyentuh angka seribu orang.

Menurut Hartoyo, lowongan yang dibuka itu terbuaka untuk lulusuan SMA, SMK, Sarjana maupun magister.

"Baru dua jam dibuka, langsung diserbu seribu pengunjung," katanya.

Perusahaan yang berpartisipasi pada bursa kerja itu terdiri dari bank, gas, finance, retail, farmasi, properti, makanan dan industri otomotif.

"Yang paling banyak diminati oleh pelamar ada BCA dan Wings," katanya.

Selain bursa kerja menurut dia ada dua sesi seminar gratis bersertifikat yang terbuka untuk umum dengan dua tema berbeda. Tema pertama berjudul Karyawan Berjiwa Bisnis, pukul 11.30-12.30 WIB dan tema kedua, Rahasia Membuat CV dan Lamaran Yang Menarik, pukul 13.00-14.00 WIB.



Selain itu Test TOEFL dan TOEIC gratis juga digelar untuk umum selama acara berlangsung.

Dengan kemudahan akses informasi dan efisiensi waktu yang ditawarkan acara itu, ia berharap akan banyak menjaring tenaga kerja baru dalam rangka mengurangi jumlah pengangguran khususnya di Kota Bandung.

"Saya ke sini untuk melamar pekerjaan di Mandiri, tadi sudah drop CV dan lamaran, cukup mudah dan tidak ribet," kata salah satu pengunjung, Winda.

Lulusan D4 Akuntansi Politeknik Piksi Ganesha itu mengatakan ia dapat merasakan keuntungan dari acara bursa kerja ini. Selain kemudahan mendapatkan informasi perusahaan dan menghemat waktu dan tenaga.



BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

10 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

13 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

32 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

34 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

38 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

41 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

46 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya