TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (8/4), di Bursa Efek Jakarta (BEJ), menguat 6,086 poin ke level 515,080. Dalam perdagangan yang sehari ini nilainya mencapai Rp 1,2 triliun, indeks saham terkuat LQ45 juga menguat 1,376 poin ke level 113,084 dan indeks syariah menguat 0,314 poin di posisi 83,210. Analis Niaga Sekuritas, David Ferdinandus, mengatakan kenaikan ini dipicu oleh masuknya dana segar. "Hal ini jelas terlihat dengan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 1 triliun lebih," katanya kepada Tempo News Room. Selain itu adanya pola-pola switching yang diterapkan oleh pelaku pasar dari saham Telkom ke Indosat juga ikut menjaga indeks. "Para pelaku pasar juga mengasumsikan Paris Club III, yang akan berlangsung ini, berhasil sehingga memberikan sentimen positif bagi rupiah yang imbasnya juga kepada menguatnya indeks," paparnya. Untuk esok hari David memperkirakan indeks masih akan tetap menguat. "Namun tetap dibayangi oleh pola-pola aksi profit taking," tuturnya. Untuk para pelaku pasar, David juga meminta untk berhati-hati terutama menjelang pengumuman Paris Club nanti. "Karena pengumuman hasil Paris Club nanti akan menjadi momentum untuk melakukan aksi profit taking," katanya. Saham yang naik hari ini, antara lain, Indosat (ISAT) sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 11.950 serta mencatatkan diri di top value dengan nilai Rp 219,385 miliar. Saham lainnya adalah Semen Gresik (SMGR) yang naik Rp 600 menjadi Rp 10.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 menjadi Rp 11.600, dan Astra International (ASII) naik Rp 100 menjadi Rp 3.075. Sedangkan saham yang mencetak kerugian adalah saham Multi Bintang (MLBI) yang turun Rp 1.250 menjadi Rp 33.000, Bayer Indonesia (BYSP) turun Rp 200 menjadi Rp 7.400, Telkom (TLKM) terkoreksi Rp 175 menjadi Rp 4.500, dan Bank BCA (BBCA) turun Rp 25 menjadi Rp 2.500. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)