Kamar Dagang Inggris Kerja Sama Dagang Kadin Surabaya  

Reporter

Kamis, 3 September 2015 23:42 WIB

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images

TEMPO.CO, Surabaya - Kamar Dagang Inggris (the British Chamber of Commerce) di Indonesia meneken nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kota Surabaya. Penandatanganan itu menandai dimulainya kerjasama perdagangan dan investasi antara Inggris dan Surabaya secara business-to-business (B-to-B) sebagai brother city.

“Ini sebagai bentuk formalisasi hubungan antara BritCham dengan Surabaya untuk menumbuhkan jejaring di luar Jakarta. Kami ingin tunjukkan keseriusan dan niat kami,” ujar Direktur Eksekutif BritCham di Indonesia Chris Wren di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis, 3 September 2015.

Surabaya dan Jawa Timur, kata Wren, merupakan kota penting di Indonesia dalam rangka memperluas jejaring bisnis. Kota Pahlawan dinilai menjadi pusat kegiatan (hub) kawasan Indonesia Timur. “Surabaya menjadi pusat investasi bisnis dari kawasan Indonesia Timur dan bagian selatan dari Asia Tenggara menjelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN.”

Selain itu, nota kesepahaman dilakukan untuk menjembatani pencarian mitra komersial dari Indonesia untuk para pelaku bisnis Inggris. “Ini juga membantu UMKM Surabaya dan Jatim dalam konteks kamar dagang Inggris-Surabaya membagi pengalaman bagaimana memperkuat bisnis,” ujar Chris Wren.

Ketua Kadin Surabaya Jamhadi menambahkan, langkah kongkrit usai penandatangan MoU ialah bertukar informasi investasi antara keduanya. Setiap tahun, BritCham dan Kadin Surabaya akan menyusun direktori profil anggota kamar dagang masing-masing. “Dengan begitu akan dengan mudah menemukan mitra dagang yang sesuai,” kata dia.

November mendatang, Kadin Surabaya diundang ke Inggris untuk memamerkan produk-produk unggulan UMKM Surabaya sekaligus Jatim. “Kami akan membawa representatif UMKM dari sini untuk mencari jejaring, semacam link and match. Tujuannya ialah belajar meningkatkan pangsa pasar dan produksi dari UMKM maju di Inggris,” tutur Jamhadi.

Surabaya, kata Chris Wren, ialah kota yang paling dilirik pebisnis Inggris dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan survey yang dilakukan BritCham dan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2012-2013, Surabaya menempati urutan pertama dengan presentase 24 persen sebagai kota yang paling diminati untuk ekspansi usaha. Hal itu sejalan dengan meningkatnya Business Confidence Index (BCI) pada tahun 2014 terhadap kepemimpinan pemerintahan Indonesia terkait pembentukan kembali potensi ekonomi.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

13 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

7 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya