Perekonomian Melambat, Industri Asuransi Jiwa Tumbuh Positif

Reporter

Kamis, 3 September 2015 18:16 WIB

Asuransi. soelvinvestor.dk

TEMPO.CO, Jakarta – Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional terbukti tidak berpengaruh terhadap kinerja industri asuransi jiwa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya membukukan catatan positif pada kuartal kedua tahun 2015. “Saya berterima kasih kepada masyarakat yang masih mempercayai kami,” kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim dalam konferensi pers “Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Kuartal II Tahun 2015” di Rumah AAJI, Jakarta Pusat, Kamis, 3 September 2015.

Pada kuartal kedua ini, industri asuransi jiwa mencatatkan total pendapatan premi asuransi jiwa meningkat sebesar 26,6 persen menjadi Rp 67,82 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 53,58 triliun. Sebanyak 28,2 persen adalah premi baru dan 25,4 persen adalah premi lanjutan.

Keperkasaan industri asuransi jiwa juga tercermin dari hasil total aset dan investasi. Pertumbuhan aset mengalami peningkatan sebesar 23,2 persen menjadi Rp 368,52 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp 299,22 triliun.

Peningkatan aset ini tidak lepas dari turut meningkatnya jumlah investasi sebesar 21 persen menjadi Rp 320,51 triliun dari sebelumnya Rp 264,97 triliun. Adapun total klaim dan manfaat yang dibayarkan juga mengalami peningkatan sebesar 31,6 persen menjadi Rp 43,16 triliun.

Hendrisman menyatakan rasa syukurnya dengan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi jiwa. Peningkatan kepercayaan ini ditandai pula dengan meningkatnya total tertanggung sebesar 22,9 persen menjadi 57,02 juta orang, dengan 16,6 juta orang merupakan individu dan 40,42 juta orang sisanya merupakan kumpulan.

Optimisme juga ditunjukkan AAJI hingga akhir tahun 2015 bahwa pertumbuhan pendapatan premi ditargetkan akan terus dijaga agar tetap stabil, berkisar 20-30 persen. "AAJI akan terus berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar terus tumbuh dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat Indonesia," ujar Hendrisman.

GHOIDA RAHMAH


Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

11 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

29 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

47 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

47 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

47 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

47 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

50 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya