Petinggi IMF Puji Ekonomi Indonesia, Ekonom: Tetap Waspada  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 3 September 2015 07:02 WIB

Bursa Efek Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual menyatakan Indonesia harus tetap waspada meski Managing Director Dana Moneter Internasional Christine Lagarde menyebut kondisi perekonomian Tanah Air tetap bagus.

“Dulu, pada 1997, fundamental kita juga dibilang kuat oleh IMF,” kata David kepada Tempo, Rabu, 2 September 2015.

Namun David mengakui kondisi perekonomian masih bagus meski mengalami perlambatan pertumbuhan. Cadangan devisa jauh lebih baik dibanding 1997-1998. Bank Indonesia juga tidak banyak intervensi dalam menjaga nilai tukar rupiah.

“Di sektor perbankan, kredit macet masih rendah dan capital adequacy ratio lebih baik 20 persen,” ucapnya.

Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menahan pelemahan rupiah. Dari pemberian tax holiday bagi industri pioner, stabilisasi rupiah, hingga pembelian kembali saham (buy back) Badan Usaha Milik Negara. “Dalam rangka mitigasi, ini memang diperlukan,” ujar David.

Hanya saja, menurut David, masih terdapat kerentanan. Terutama kepemilikan surat utang negara oleh investor asing yang sebesar 40 persen. Sedangkan di Thailand, porsi kepemilikan SUN hanya 15 persen. “Ini artinya, pemerintah masih memiliki ketergantungan dari portofolio dalam menutupi defisit anggaran,” tutur David.

Christine Lagarde sebelumnya mengatakan ekonomi Indonesia masih stabil. Depresiasi rupiah yang terjadi, kata dia, dipengaruhi kebijakan ekonomi Cina, turunnya harga komoditas, dan rencana bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) menaikkan suku bunga.

"Faktor-faktor itu memang bisa memicu volatilitas," ucap mantan Menteri Keuangan Prancis itu.

SINGGIH SOARES




Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

11 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

51 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

56 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

56 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

56 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya