2.350 Sapi Potong Australia Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Reporter

Rabu, 2 September 2015 22:02 WIB

Pekerja tengah memasukkan sapi impor kedalam sebuah truk usai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Pemerintah akan mengimpor sapi potong dari Australia sebanyak 50.000 ekor yang dikirim secara bertahap. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.350 ekor sapi siap potong asal Australia dari rencana 50.000 ekor yang diimpor pemerintah melalui Perum Bulog hari ini (Rabu, 2 September 2015) mulai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Muladno Bashar ketika meninjau penurunan ternak tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2 September 2015) menyatakan, pemasukan sapi untuk bulan September 2015 sebanyak 7.100 ekor akan dilakukan dalam empat pengapalan.

Untuk pengapalankedua rencananya sebanyak 1.450 ekor, pengapalan ketiga 1.100 ekor dan pengapalan keempat 2.200 ekor.

"Pemasukan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan kondisi pasokan sapi potong dalam negeri," katanya.

Menurut Muladno, sebanyak 50 ribu ekor sapi siap potong yang didatangkan Perum Bulog tersebut untuk periode bulan Agustus hingga Desember 2015.

Sapi-sapi siap potong tersebut diangkut dari Australia pada 28 Agustus 2015 menggunakan Kapal khusus pengangkut ternak Awassi Express dan tiba di Jakarta pada pukul 08.00 hari ini (2 September 2015).

Dia menyatakan, keseluruhan sapi potong tersebut jantan dan betina serta dalam kondisi afkir atau bukan produktif sehingga tidak ada masalah untuk dipotong.

"Bobot sapi-sapi tersebut sekitar 450--500 kg per ekor. Gemuk-gemuk," katanya.

Sebagai upaya menjaga stabilitas pangan khususnya daging sapi bagi masyarakat, tambahnya, pemerintah membuat kebijakan pemasukan sapi potong oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan penugasan dari Menteri BUMN sesuai mekanisme ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, lanjutnya, untuk menjamin kestabilan pasokan dan harga daging sapi, perlu dilakukan penataan dan pengendalian impor terhadap sapi potong dan daging sapi.

"Hal itu perlu dilakukan secara lebih efektif dengan lebih meningkatkan pengawasan secara terencana dan terpadu terhadap pemasukan dan distribusi sapi potong dan daging sapi impor baik antara instansi terkait maupun antar pusat dan daerah," katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

26 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya