Sejumlah penumpang tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, 22 Juli 2015. Arus balik penumpang pada Idul Fitri 1436 Hijiah, di Pelabuhan tersebut mencapai puncaknya pada hari Rabu, atau pada H+5 lebaran. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia IV siap membangun jembatan penghubung atau connecting bridge sebagai bagian dari revitalisasi terminal penumpang di Pelabuhan Makassar.
Pembangunan fasilitas yang diestimasi menelan dana sebesar Rp 3,1 miliar tersebut akan menghubungkan area komersial yang diperuntukkan bagi pedagang kaki lima dengan terminal pelabuhan yang direvitalisasi perseroan sejak pertengahan bulan lalu.
Sekretaris Perusahaan Pelindo IV Abdul Rahman mengemukakan tahapan pembangunan kini telah memasuki pelelangan dengan membuka peluang bagi pihak ketiga untuk mengerjakan konstruksi bangunan yang ditargetkan bisa mulai dioperasikan tahun depan.
"Proses lelang telah kami buka, pendaftaran terbuka sejak 1 September dan ditutup 9 September pekan depan. Kita targetkan setelah itu, pengerjaan fisik untuk konstruksi bisa segera dilakukan selanjutnya," katanya, Rabu, 2 September 2015.
Sejauh ini, perseroan telah menyelesaikan tahap pertama revitalisasi terminal penumpang Pelabuhan Makassar, yang terdiri atas dua lantai, serta pengadaan garbarata untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa.
Adapun pembangunan area komersial pedagang kaki lima maupun connecting bridge merupakan fasilitas tambahan yang dibangun perseroan untuk mengoptimalkan kenyamanan bagi penumpang kapal laut yang melewati Pelabuhan Makassar.
"Sehingga nantinya pedagang kaki lima tidak lagi masuk kawasan terminal karena telah disiapkan area khusus bagi mereka," kata Rahman.
