Dolar Melambung, Pengusaha di Sidoarjo Limbung

Reporter

Rabu, 2 September 2015 14:58 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Sidoarjo - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membenarkan adanya ketergantungan sebagian anggotanya terhadap bahan baku impor. Mereka menjadi dilanda ketidakpastian menyusul nilai tukar rupiah yang menyusut terhadap dolar Amerika Serikat.

"Secara total menggunakan bahan impor sih tidak, tapi sebagian besar bahan baku untuk produksinya iya," kata Ketua Apindo Sidoarjo Sukiyanto kepada Tempo, Rabu, 2 September 2015.

Sukiyanto mengatakan di Sidoarjo ada sekitar 3.000 perusahaan, baik skala kecil maupun besar. Dari jumlah itu, 60 persennya menggunakan bahan baku impor. Sukiyanto memperkirakan apabila melemahnya rupiah semakin tidak terkendali, sangat mungkin perusahaan-perusahaan itu akan gulung tikar.

"Pelemahan rupiah pasti sangat mempengaruhi pengusaha karena hal itu menyebabkan ketidakpastian. Adapun pengusaha sendiri butuh kepastian," katanya.

Disinggung kemungkinan adanya PHK atau pengurangan upah, Sukiyanto menolak bicara secara terbuka. Menurut dia, mengurangi atau merumahkan tenaga kerja ada proses dan aturannya. "Tidak bisa diputuskan sepihak. Pun demikian dengan upah."

Pengusaha kontraktor itu menuturkan hal yang mungkin dilakukan perusahaan adalah melakukan efisisensi kualitas kerja. "Biasanya kalau dalam sehari buruh bisa menyelesaikan satu barang, sekarang bisa lebih banyak," katanya.

Sebelumnya, Presidium Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS) Heri Novianto khawatir dengan kondisi tersebut. Sebab, menurut dia, hal itu bisa membuat banyak pekerja di-PHK dan upah buruh dikurangi. (Baca: Ratusan Pabrik di Sidoarjo Dikhawatirkan Ikut Rontok Bersama Rupiah)

Menurut Heri, sebelum dolar menembus Rp 14 ribu, selama Januari-Juni 2015 perusahaan di Sidoarjo mampu menggaji buruh sesuai upah minimum regional sebesar Rp 2,7 juta. "Bahkan beberapa perusahaan mampu membayar melebihi itu," katanya.

NUR HADI

Berita terkait

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

6 jam lalu

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

Munculnya revisi larangan pembatasan barang impor lantaran ada kendala penumpukan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

6 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

8 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

8 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

9 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

9 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

10 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

10 hari lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya