Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, bersiap mengikuti rapat kerja di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Juni 2015. Rapat tersebut diselenggarakan bersama Komisi IV DPR RI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali membuka lelang jabatan pimpinan tinggi madya setara eselon I. Pendaftaran dibuka secara online melalui laman Biro Kepegawaian Kementerian Kelautan mulai 1 September 2015 dan akan ditutup pada 6 September 2015.
Ketua Panitia Seleksi Yosefin Rasyanti Munthe mengatakan seleksi ini dilakukan dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Kelautan secara terbuka. "Panitia seleksi mengundang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pusat dan daerah serta Non-Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS) yang berminat dan memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri," ujar Yosefin dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Rabu, 2 September 2015.
Jabatan tinggi madya yang akan diisi melalui seleksi terbuka saat ini meliputi lima jabatan eselon I, yaitu Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, serta Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
Bagi pelamar yang ingin mendaftar dapat melihat informasi dan ketentuan mengenai pengumuman pengisian jabatan pimpinan tinggi madya melalui websitewww.ropeg.kkp.go.id.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah melantik pejabat eselon I pada Senin lalu. Delapan pejabat hasil seleksi terbuka yang dilantik antara lain Sjarief Widjaja sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP); Andha Fauzi Miraza, Inspektur Jenderal KKP; Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya; serta Nilantor Perbowo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
Di jajaran staf ahli, Susi melantik Suseno sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga; Saut Parulian Hutagalung, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya; Achmad Poernomo, Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik; serta Aryo Hanggono, Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.