Sekretaris Perusahaan PT Semen Baturaja, Zulfikri Subli. TEMPO/Parliza Hendrawan
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. membukukan penjualan semen 922.408 ton Januari-Agustus 2015 atau meningkat 29% dibandingkan dengan 714.863 ton pada periode yang sama 2014.
Secara khusus, pada Agustus 2015, emiten berkode saham SMBR itu menjual semen 150.155 ton atau meningkat 45,6% dibandingkan dengan 103.107 ton pada periode yang sama 2014.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli memaparkan penjualan semen bakal lebih banyak di semester II.
“Semester II ini merupakan peluang untuk mengejar penjualan semen karena sekitar 55-60% kontribusi penjualan semen ada di semester II,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (1 September 2015).
Menurutnya, sampai Juli 2015, perusahaan telah membukukan laba bersih sebesar Rp 188,9 miliar atau meningkat 29% dibandingkan dengan Rp 145,9 miliar pada periode yang sama 2014.
Seperti diketahui, pangsa pasar Semen Baturaja sekarang lebih banyak di pulau Sumatera, khususnya Sumatra bagian Selatan.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, penjualan semen di Sumatera turun 3,7% sepanjang Januari-Juli 2015 menjadi 6,56 juta ton dibandingkan dengan 6,81 juta ton pada periode yang sama 2014.
Secara khusus pada Juli 2015, penjualan semen mencapai 727.430 ton atau turun 3,2% dibandingkan dengan 751.476 ton pada Juli 2014. Di Sumatra, pangsa pasar semen juga digarap oleh entitas anak PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yakni PT Semen Padang.
Secara nasional, penjualan semen juga mengalami penurunan sepanjang Januari-Juli 2015 yakni sebesar 3,7% menjadi 31,6 juta ton dibandingkan dengan 32,84 juta ton pada periode yang sama 2014.
