Gunung Api Lokon, di kota Tomohon, Sulawesi Utara. ANTARA/Fiqman Sunandar
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Minggu, 30 Agustus 2015 sudah kembali beroperasi sejak pukul 12.01 WIB setelah meletusnya Gunung Lokon.
Juru bicara Kementerian Perhubungan J.A. Barata mengatakan Bandara Sam dibuka karena ruang udara sudah tidak terkena dampak debu vulkanik. "Tapi tetap harus dimonitor terus pergerakan arah sebaran debu vulkanik tersebut," katanya kepada Tempo, Senin, 31 Agustus 2015.
Barata menegaskan jika masih ada sebaran debu vulkanik yang berdampak pada ruang udara Bandara Sam Ratulangi, maka bandara tersebut akan kembali ditutup. Bandara Sam Ratulangi sudah kembali dibuka dengan diterbitkannya Notam Nomor A1910/15.
Sebelumnya, Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, ditutup akibat letusan Gunung Lokon yang terjadi sejak Sabtu, 29 Agustus 2015. Gunung Lokon merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Tomohon dan telah mengeluarkan debu vulkanik setinggi 1.500 meter ke arah timur sampai utara.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
20 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.