Lagi-lagi Pengemplang Pajak Masuk Bui  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 15:29 WIB

Ilustrasi. mid-day.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan memenjarakan pelaku pengemplang pajak dengan inisial SH, komisaris PT MSL. Modus kejahatan tak jauh berbeda dengan modus sang direktur berinisial MK yang sudah divonis satu setengah tahun dan denda Rp 44 miliar akibat penggunaan faktur pajak fiktif.

"Ini hasil pengembangannya," ujar Kepala Humas Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan Jandri Manulang, di kantornya, Kamis, 27 Agustus 2015. Perusahaan trader CPO ini diperkirakan merugikan pajak negara sebesar Rp 38,2 miliar dengan rincian SH sebesar Rp 16,2 miliar dan MK sebesar Rp 22 triliun.

Baca: Datang ke Jakarta, Ini Alasan 'Tuhan' Tak Mau Mengubah Nama

SH diduga melakukan tindakan curangnya pada 2010-2012. Tersangka melancarkan aksinya dengan menggunakan faktur pajak pertambahan nilai dari pihak ketiga tanpa didasarkan transaksi yang benar. Begitu juga dengan penyampaian SPT PPN yang isinya tak benar.

Menurut Kepala Bagian Penyidikan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan Agus Satria, SH terkena kasus Pasal 39 A Undang-Undang Perpajakan. SH terancam penjara dua-enam tahun dan denda dua-enam kali lipat dari uang yang diselewengkan. "Penyidikan sudah selesai dan siap disidangkan," ujarnya.

Simak: Pria Ini Cangkok Alat Intim Bionik, Begini Cara Kerjanya

Agus mengatakan sudah memberi kesempatan SH membayar pajak dengan denda empat kali lipat, tapi tersangka tak menunjukkan perilaku baik dan memilih mangkir. Karena itu sambil menunggu waktu sidang, SH sudah berada di penjara Kejaksaan Tinggi Jakarta Selatan sejak Selasa, 25 Agustus 2015.

ANDI RUSLI

Berita Menarik:Pengemis Naik Haji: Simpan Rp 5000/ Hari, Pernah Makan Bata

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

39 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

42 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

50 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

5 Januari 2024

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

DJP Kemenkeu mencatat telah memungut pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik alias pajak digital sebesar Rp 16,9 triliun pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

29 November 2023

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

Setelah tanggal 31 Desember 2023, masyarakat menggunakan NIK untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Begini caranya jadi NPWP

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek NIK Sudah Terintegrasi dengan NPWP atau Belum

29 November 2023

Begini Cara Mengecek NIK Sudah Terintegrasi dengan NPWP atau Belum

Kemenkeu akan segera menerapkan kebijakan NIK jadi NPWP secara penuh pada pertengahan 2024. Berikut cara cek NIK yang sudah tertintegrasi dengan NPWP.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memadankan NIK-NPWP

8 November 2023

Begini Cara Memadankan NIK-NPWP

Memadankan NIK-NPWP dilakukan paling lambat Desember 2023. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

DJP Pastikan Kerahasiaan Data Wajib Pajak pada Skema Prepopulated

27 Oktober 2023

DJP Pastikan Kerahasiaan Data Wajib Pajak pada Skema Prepopulated

DJP memastikan bahwa kerahasiaan data yang berkaitan dengan wajib pajak akan terjaga saat skema prepopulated diterapkan.

Baca Selengkapnya

DJP Sebut Insentif Sektor Properti Tak Kurangi Penerimaan Pajak Negara

27 Oktober 2023

DJP Sebut Insentif Sektor Properti Tak Kurangi Penerimaan Pajak Negara

Insentif pajak properti yang ditanggung pemerintah berasal dari pajak masyarakat yang kemudian dibayarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran.

Baca Selengkapnya