Bebas Visa, Kawasan Wisata Bali Kebanjiran Wisman

Reporter

Senin, 17 Agustus 2015 10:00 WIB

Wisatawan asing menyiram penyu hasil sitaan yang akan dilepasliarkan di Pantai Kuta, Bali, 30 Juli 2015. Selain tujuh ekor penyu hijau dan seekor penyu lekang yang merupakan hasil sitaan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Bali di bulan Juni, dalam acara tersebut ratusan ekor anak penyu atau tukik hasil konservasi juga dilepas ke laut. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat internasional terutama yang berasal dari negara di kawasan Asia menyambut baik kebijakan bebas visa yang diberikan pemerintah Indonesia dengan bertambah ramai melakukan liburan ke Bali.

"Masyarakat asal tiga negara di kawasan Asia yakni Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan sudah menunjukkan angka meningkat dalam melakukan perjalanan wisata ke Bali di awal tahun 2015," kata pengamat pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Senin 17 Agustus 2015.

Turis asing asal Cina, Korea, dan Jepang tampaknya paling antusias menyambut baik usaha pemberlakuan bebas visa dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanagera ke Bali dan turis dari ketiga negara itu meningkat signifikan.

Penghuni hotel yang tersebar di kawasan wisata Bali kebanyakan diisi turis asal Asia Pasifik, bahkan masyarakat asal negeri matahari terbit itu bertambah banyak setelah ada wacana bebas visa ke Indonesia, terutama ke Pulau Dewata.

Ia mengatakan, sesuai catatan Dinas pariwisata Bali, kedatangan turis Cina, Korea Selatan dan Jepang ke Bali naiknya rata-rata di atas 10 persen perioda Januari-Juni 2015, sedangkan turis Malaysia dan Singapura justru sebaliknya.

Turis Cina yang berlibur ke Bali pada enam bulan pertama 2015 sebanyak 340.711 orang atau bertambah 28,64 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini mencapai17, 79 persen dari seluruh pelancong ke daerah ini sebanyak 1,9 juta orang.

Sementara turis Jepang juga mengalami peningkatan hingga 11,86 persen dari 93.090 orang menjadi 104.127 orang Januari-Juni 2015, Turis asal Korea juga naik 10, 65 persen menjadi 75.433 orang dari sebelumnya hanya 68.172 orang.

Dewa Nyoman mengatakan, pemerintah mulai 2015 menambah empat negara bebas visa yakni selain ketiga negara tadi juga Rusia, namun jumlah turis asing asal negeri beruang merah itu tetap berkurang ke Bali. Hal itu disebabkan antara lain masih sulitnya sarana transportasi udara dari Indonesia ke Rusia pergi pulang, walau pun ada turis Rusia ke Bali umumnya memanfaatkan penerbangan jenis carteran.

Ini salah satu hambatan turis Rusia ke Bali, maka tidak mengherankan jika pelancong negeri itu berkurang menjadi hanya 25.574 orang Januari-Juni 2015, turun hingga 35 persen dari periode sama 2014 mencapai 39.783 orang.

BISNIS.COM

Berita terkait

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

48 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.

Baca Selengkapnya

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?

Baca Selengkapnya

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.

Baca Selengkapnya

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.

Baca Selengkapnya

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya