Belum Seminggu Menjabat, Rizal Ramli Picu Tiga Kontroversi

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 12:15 WIB

Rizal Ramli. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan Indroyono Soesilo pada Rabu 12 Agustus 2015. Belum genap seminggu menjabat, mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu sudah mengeluarkan sejumlah pernyataan kontroversial


Baca:


Heboh Gojek: Bisa Dapat Rp 1 Juta per Hari, Sarjana pun Ada


Jokowi Dianggap Terlalu Ambisius, Kenapa?



Pernyataannya itu tidak saja berkaitan dengan kementerian yang dibawahinya, tetapi juga mengintervensi program kerja kementerian lainnya.

Setidaknya tiga masalah yang dipersoalkan Rizal, yang sebelum diangkat menjadi menteri dikenal sebagai tokoh yang kerap melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.

1. Program Listrik 35 Ribu Mega Watt.
Rizal melontarkan wacana agar target pengembangan listrik 35 ribu MW direvisi. Rizal Ramli beralasan target itu tidak realistis karena terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Pendapat Rizal dibenarkan oleh seorang pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sebab, target itu dipatok dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,6 persen per tahun. "Wajar kalau harus direvisi, pertumbuhan sekarang kan nyatanya beda," ujar pejabat tersebut.


Advertising
Advertising



Simak:


RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?



Nih, Alasan Aurel Hermansyah Dicap Anak Durhaka oleh Haters



Namun pernyataan Rizal ditentang oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Dia kukuh tidak akan merevisi target tersebut. Pemerintah sebelumnya sudah menghitung target tersebut adalah proyeksi kebutuhan listrik nasional hingga 2019.

2. Pembelian 30 Pesawat Garuda Indonesia.
Rizal mengatakan rencana pembelian 30 pesawat itu harus ditunda dengan alasan tidak ingin Garuda bangkrut. Maskapai pelat merah ini diketahui meminjam duit US$ 44,5 miliar untuk memboyong burung besi Airbus A350 buatan Prancis itu.

Rizal juga mengatakan penggunaan pesawat itu hanya cocok digunakan untuk penerbangan ke Amerika dan Eropa. Sedangkan tingkat keterisian penumpang Garuda Indonesia pada rute itu hanya 30 persen.

Menteri BUMN Rini Soemarno, berang terhadap pernyataan Rizal yang dinilai kelewat batas lantaran Kementerian BUMN berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Perekonomian. "Jangan ada yang mencampuri Garuda di luar Kemenko Perekonomian," kata Rini.

3. Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Rizal yang menjabat sebagai penasehat ekonomi PBB itu menduga ada kepentingan bisnis pribadi pejabat dalam “perang” proposal pengadaan kereta api cepat yang sedang diperebutkan Jepang dan Cina.

Informasi adanya backing dan pejabat yang bermain dalam proyek kereta api cepat itu diperoleh Rizal dari Jokowi. Meski adanya permainan di balik proyek tersebut, ujar Rizal, pemerintah tidak akan terpengaruh dan tetap akan memilih yang terbaik. "Kita tidak akan pengaruh. Kita pilih yang terbaik untuk bangsa kita," ucap Rizal.

Namun, menurut Mantan Menko Perekonomian Sofyan Djalil yang kini menjabat Kepala Bappenas, lamaran Jepang dan Cina sedang dinilai konsultan independen. Ditargetkan nama pemenang sudah keluar akhir Agustus mendatang.

ROBBY IRFANY | DEVY ERNIS | ANTARA

Berita Menarik Lainnya
TERUNGKAP: Paus Fransiskus Tak Ingin Jadi Paus, Naksir Cewek
Fadli Zon Tuding Jokowi Bohong soal Konflik Partai

Berita terkait

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

3 Januari 2024

Kritis sejak Jadi Mahasiswa ITB, Rizal Ramli Pernah Dipenjara Orde Baru karena Terbitkan Buku Putih

Rizal Ramli sempat dipenjara oleh rezim Orde Baru ketika menjadi Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Dikenal Sebagai Oposisi, Ini Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Semasa hidupnya, Rizal Ramli dikenal sebagai oposisi pemerintah. Berikut deretan kritikan Rizal Ramli ke Jokowi.

Baca Selengkapnya