Ketua MPR Tekankan Pembangunan Industri Inovasi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 14 Agustus 2015 10:07 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan hormat saat melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia periode 2015-2019 di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 anggota Komisi Kejaksaan periode 2015-2019 dari unsur masyarakat dan pemerintah di Istana Negara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan pembangunan negara tak perlu lagi mengandalkan ekspor sumber daya mentah karena rawan terdampak gejolak ekonomi global.

Sejak 1990 hingga sekarang, kata dia, Indonesia masih mengandalkan ekspor sumber daya alam mentah. "Gejolak harga internasional akan mengguncang ekonomi dalam negeri," kata Zulkifli dalam pidatonya saat membuka Sidang Tahunan MPR di gedung DPR MPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015. ‎

Konsep pembangunan harus diubah pada pengembangan industri inovasi. Selain akan membuka lapangan kerja, industri inovasi juga bisa memperbaiki neraca perdagangan devisa. ‎Namun sebelum beralih pada industrialiasi, sumber daya manusia harus dipastikan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tak cuma industrialiasi, Zulkifli mengatakan pemerintah juga dituntut mengembangkan transportasi darat, laut dan udara. "Juga harus ada tantangan yang harus dihadapi seperti ketahanan pangan dan energi."

Pemerintah dan MPR hari ini menyelenggarakan sidang tahunan MPR. Menurut Zulkifli, anggota MPR yang datang dalam sidang kali ini tercatat sebanyak 470 dari 680 orang. Dalam sidang ini Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara.

Selain wakil presiden Jusuf Kalla, sejumlah mantan presiden tampak hadir, yakni B.J. Habibie dan Megawati Soekarnoputri. Adapun Susilo Bambang Yudhoyono tak hadir. Sedangkan mantan wakil presiden yang hadir antara lain Boediono, Hamzah Haz, dan Tri Sutrisno.

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

7 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

28 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

31 hari lalu

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan

Baca Selengkapnya

7 Poin RUU DKJ yang Disahkan di Sidang Paripurna DPR Hari Ini

32 hari lalu

7 Poin RUU DKJ yang Disahkan di Sidang Paripurna DPR Hari Ini

RUU DKJ yang telah disepakati terdiri dari 12 Bab dan 73 Pasal.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

32 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Desa Segera Disahkan DPR, Berikut Beberapa Poin Pasalnya

32 hari lalu

Revisi UU Desa Segera Disahkan DPR, Berikut Beberapa Poin Pasalnya

Melalui revisi UU Desa tersebut, masa jabatan Kepala Desa berubah menjadi 8 tahun, dan maksimal 2 periode.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Desa Dibahas di Paripurna DPR Hari ini, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

32 hari lalu

Revisi UU Desa Dibahas di Paripurna DPR Hari ini, Masa Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Dengan terlaksananya perubahan kedua UU Desa tersebut, beberapa poin substansi pasal-pasal lain juga mengalami perubahan, seperti soal dana desa.

Baca Selengkapnya

DPR Gelar Sidang Paripurna Hari Ini, Bahas RUU DKJ hingga Revisi UU Desa

32 hari lalu

DPR Gelar Sidang Paripurna Hari Ini, Bahas RUU DKJ hingga Revisi UU Desa

DPR juga akan membahas 6 agenda lainnya di sidang paripurna yang akan diselenggarakan mulai pukul 09.30 WIB.

Baca Selengkapnya

RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disetujui Dibawa ke Paripurna, Atur Rumusan Cuti Ayah

35 hari lalu

RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disetujui Dibawa ke Paripurna, Atur Rumusan Cuti Ayah

8 fraksi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) pada fase 1000 hari pertama kehidupan dibawa ke Paripurna

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Tolak RUU DKJ: Cacat Prosedural

41 hari lalu

Alasan PKS Tolak RUU DKJ: Cacat Prosedural

DPR dan pemerintah telah menyepakati RUU Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke sidang paripurna dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya