Pasca Reshuffle IHSG BEI Ditutup Menguat 104,75 Poin

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 13 Agustus 2015 22:01 WIB

Presiden RI Joko Widodo membuka Bursa Efek Indonesia secara simbolis (BEI) di Jakarta, Jumat 2 Januari 2015. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,13 persen (6,84 poin) ke level 5.233,79 pada perdagangan perdana. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 104,75 poin pada Kamis menyusul gencarnya aksi beli setelah pada perdagangan hari sebelumnya harga saham-saham terkoreksi tajam.

Namun, penguatan pasca-reshuffle itu menurut beberapa analis lebih didorong oleh faktor teknikal, sementara pengaruh perombakan Kabinet Kerja pemerintah Jokowi-JK tidaklah signifikan.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 104,75 poin atau 2,34 persen menjadi 4.584,25, sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 22,80 poin (3,03 persen) menjadi 775,12.

"Faktor technical rebound menopang IHSG BEI, pelaku pasar memanfaatkan saham-saham yang telah terkoreksi untuk diakumulasi kembali," ujar Analis dari LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo.

Lucky menyarankan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian secara bertahap karena beberapa sentimen kedepan akan sangat berpengaruh, seperti rencana bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/the Fed) untuk menaikkan suku bunga.

"Estimasi kalangan analis, the Fed akan menaikan suku bunganya pada September nanti, jika hal itu terealisasi maka dolar AS berpotensi menguat terhadap mayoritas mata uang dunia termasuk rupiah, dan dampaknya akan ke pasar saham," katanya.

Lucky mengatakan bahwa perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jolo Widodo dan Wapres Jusuf Kalla belum berpengaruh signifikan terhadap pasar saham.

"Reshuffle kabinet belum berpengaruh signifikan pada jangka pendek ini karena pasar masih akan mencermati terlebih dahulu langkah-langkah yang dilakukan Menteri baru. Jika kebijakannya diterima pasar maka pengaruh ke pasar modal akan terasa untuk jangka panjang," katanya.

Sepanjang hari ini, transaksi di BEI tercatat mencapai frekuensi 244.973 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 3,90 miliar lembar senilai Rp4,31 triliun. Sebanyak 232 saham bergerak naik, 75 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 73 saham.

Dari pasar regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong ditutup menguat 102,78 poin (0,43 persen) ke level 24.018,80, indeks Nikkei bursa Tokyo naik 202,78 poin (0,99 persen) ke level 20.595,55, dan indeks Straits Times bursa Singaura menguat 40,31 poin (1,32 persen) ke posisi 3.101,80.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya