Menteri Rini Ingin BUMN Garap Kereta Cepat

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 15:00 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 30 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berharap pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa dikerjakan perusahaan BUMN. Perusahaan seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Industri Kereta Api (Persero) bisa terlibat dalam pengerjaan.

"Sejauh ini belum diputuskan oleh Presiden Joko Widodo soal proyek ini," kata Rini di Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2015. Menurut Rini, Presiden Jokowi ingin keputusan ihwal proyek kereta api ini bisa selesai akhir bulan ini.


Baca: RESHUFFLE KABINET: Soal Ini Jokowi Kalahkan Gus Dur & SBY!


Rini menyatakan belum mengetahui proposal yang diajukan Jepang. Namun, kalau dari Cina, skema pengerjaan yang dilakukan ialah berupa joint venture dengan perusahaan BUMN.


Artinya, kata Rini, jenis pendanaannya merupakan pinjaman kepada perusahaan joint venture. "Jadi tidak ada jaminan pemerintah."


Simak: RESHUFFLE KABINET: Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?


Advertising
Advertising

Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan proposal yang diajukan Jepang sangat bagus. Sofyan, yang kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, bakal mengevaluasi setiap proposal yang masuk berdasarkan kepantasan.


Investor Jepang sudah mempelajari kelayakan proyek rel kereta api cepat serupa Shinkansen. Mereka mengusulkan agar pemerintah Indonesia membentuk BUMN khusus operator moda transportasi mutakhir tersebut.


Baca Juga: Sindir Ahok 'Kepala Preman', Ketua FBR: Preman Itu Tak Bawel


Rencananya, di Jakarta, kereta cepat akan bermula di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dengan rel kereta api yang dibangun di bawah tanah. Dengan kereta api ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung diperkirakan hanya memakan waktu 34 menit dan Jakarta-Surabaya 2 jam 30 menit.

Rencananya, rute kereta api cepat ini akan melewati Cirebon juga agar sarana perhubungan dapat terintegrasi dengan Bandara Kertajati, yang sedang dibangun di Majalengka. Total investasi yang dibutuhkan untuk proyek ini, dari studi kelayakan Jepang, sebesar Rp 60 triliun. Dari skema yang ditawarkan Jepang, pemerintah juga diminta menanggung investasi sebesar 16 persen, selain BUMN pelaksana kereta api cepat sebesar 74 persen dan swasta 10 persen.


Simak Juga: Properti Lesu, Hunian Rp20 Miliar ke Atas Tetap Bergairah


ADITYA BUDIMAN | TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

3 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

6 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

7 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

7 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya