TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu kanvas Converse Inc kini menghadirkan koleksi terbarunya, yaitu Converse Chuck Taylor All Star II, yang pertama kalinya mengikuti teknologi Nike untuk mendukung pergerakan gaya hidup yang dinamis dan kreatif.

Detail Converse Chuck Taylor All Star II juga ditambahkan fitur dan kelebihan lainnya dari premium sneakers yang juga multifungsi bagi para penggemarnya.

Chuck Taylor All Star merupakan salah satu produk sneaker yang paling legendaris dan ikonik sepanjang masa, kata Jim Calhoun, President dan CEO Converse, dalam rilisnya, Rabu (12 Agustus 2015).

Semenjak debutnya yang pertama pada 1917, Chuck Taylor All Star telah menjadi salah satu sneakers yang paling terkenal di dunia, melibatkan para fans, seniman, dan musisi yang mengadaptasi brand sebagai suatu tanda pengenal untuk kreativitas dan eskpresi diri.

Dalam mendesain Chuck II, Converse terobsesi pada jiwa kreatif di seluruh dunia. Sepatu tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan gaya hidup yang kreatif, dan juga dibangun untuk generasi penerus sebagai sarana ekspresi diri.

Sepatu kanvas ini dilengkapi dengan lapisan Nike Lunarlon untuk mendukung bantalan kaki dan lengkung kaki. Lalu busa menyambung sepatu yang non-slip untuk kenyamanan maksimal 360 derajat. Terdapat pula lapisan micro suede yang berlubang, untuk kemampuan pertukaran aliran udara dalam jangka waktu pemakaian yang lama.

Pilihan warnanya berupa hitam, putih, merah, atau biru.

BISNIS.COM