IPO, Bank Harda Catatkan 3,61 Miliar Lembar Saham

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 22:00 WIB

Pialang di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/5). Otoritas bursa menggelar acara 'Investor Day' selama dua hari (11-12 Mei) untuk mempertemukan manajemen perusahaan tercatat (emiten) dengan pemegang saham, termasuk analis dan fund manager. Tempo/Panca S

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Harda Internasional Tbk. mencatatkan 3,61 miliar lembar saham perdana (initial public offering/IPO) menjadi emiten ke-517 dengan kode saham BBHI.


Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (11 Agustus 2015), Bank Harda bakal melantai di pasar modal pada Rabu (12 Agustus 2015). Emiten ke-12 itu mencatatkan 800 juta lembar saham baru dalam IPO kali ini.


Bank Harda mematok harga saham saat IPO senilai Rp125 per lembar dengan total perolehan dana Rp100 miliar. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar Bank Harda mencapai Rp451,68 miliar.


Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis dengan penguatan struktur pendanaan jangka panjang bagi ekspansi kredit.


BBHI bakal dicatat di papan pengembangan dengan sektor finansial dan subsektor bank. Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Lautandhana Securindo.


Advertising
Advertising

Perusahaan yang berdiri pada 21 Oktober 1992 itu mengantongi pendapatan bunga Rp222,5 miliar sepanjang tahun lalu, lebih tinggi dari periode 2013 senilai Rp164,77 miliar. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp81,74 miliar dari sebelumnya Rp73,55 miliar.


Laba bersih yang dikantongi Bank Harda pada tahun lalu mencapai Rp12,44 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya Rp11,46 miliar.


Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Harda pada tahun lalu mencapai Rp1,62 triliun pada 2014 dari sebelumnya Rp1,34 triliun. Fungsi intermediasi mencapai Rp1,5 triliun dari Rp1,2 triliun.


Total aset perseroan hingga 31 Desember 2014 mencapai Rp2,02 triliun dari sebelumnya Rp1,63 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,73 triliun dari Rp1,43 triliun.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.

Baca Selengkapnya

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.

Baca Selengkapnya

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca Selengkapnya

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.

Baca Selengkapnya