Pekanbaru Proyeksikan Investasi Rp15 Triliun Semester II

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 22:00 WIB

Ilustrasi proyek pembangunan/bangunan bertingkat/Apartemen. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai investasi Pekanbaru diproyeksikan mencapai Rp15 triliun pada Semester II/2015.


Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru M. Jamil menilai investasi Pekanbaru akan berkembang pada Semester II/2015, terutama sektor properti.


"Ada beberapa perusahaan pengembang yang akan menambah investasi di Pekanbaru. Ciputra Group yang akan menambah lahan perumahan sebesar dua hektare, The Peak Apartment akan melakukan renovasi, serta Jasmine Group juga akan membangun apartemen di Jalan Soekarno-Hatta," katanya, Selasa (4 Agustus 2015).


Pemerintah setempat masih membuka pintu untuk investor. Menurut Jamil, selama ini pihaknya selalu mempermudah perizinan yang membuat investor senang berinvestasi di Pekanbaru. Untuk mempermudah perizinan, Pemkot Pekanbaru akan membuat sistem perizinan melalui online.


Jamil optimis, target Rp25 triliun di sepanjang tahun ini akan tercapai. Nilai investasi di Pekanbaru mencapai Rp10,7 triliun di sepanjang Semester I/2015.


Advertising
Advertising

Jamil mengungkapkan investor asing paling banyak menanamkan modalnya di Pekanbaru. Total penanaman modal investor asing mencapai USD 6,834 juta juta atau sekitar Rp8 triliun. Sedangkan investor dalam negeri mencapai Rp2,7 triliun.


Jamal merincikan, ada peningkatan drastis penanaman modal dari investor asing dari kuartal per kuartal di Semester I/2015 itu. Investor asing menanamkan modalnya sebanyak USD773 ribu pada Kuartal I/2015. Kemudian di Kuartal II/2015, investor menanamkan modalnya sebanyak USD 6,061 juta. Sedangkan investor dalam negeri, tercatat Rp1,5 triliun pada Kuartal I/2015 dan Rp1,2 triliun pada Kuartal II/2015.


Sektor yang paling dominan adalah sektor jasa, yaitu sebesar 35%. Disusul sektor properti sebesar 30%.


“Sisanya sektor industri, niaga dan perkebunan. Namun, kontribusinya. sedikit. Kalau ditotalkan hanya 35%,” kata Jamil.


BISNIS.COM

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

19 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

28 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

33 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

35 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

53 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

54 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya