Ekspor Kopi Bali Semester I Turun 11,98 Persen

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 17:50 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai ekspor hasil perkebunan Bali pada semester I/2015‎ menunjukkan penurunan sebesar 11,98 persen menjadi US$ 980.674 dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 1,1 juta.

‎Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, pemicu merosotnya ekspor komoditas perkebunan itu adalah anjloknya nilai ekspor kopi mencapai 67,32 persen. Komoditas andalan Bali ini hanya memberikan kontribusi senilai US$ 140.940 dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 431.623.

Penurunan nilai ekspor di tengah kenaikan harga dolar Amerika Serikat tersebut terjadi karena turunnya volume ekspor kopi sebesar 92,28 persen menjadi 5,15 ton, dari sebelumnya 66,7 ton.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bali I Dewa Made Buana Duwuran mengungkapkan, pada periode Januari-Juli, produksi kopi sedikit karena belum memasuki masa panen. Kondisi tersebut berpengaruh pada kemampuan memasok komoditas kopi ke negara tujuan.

"Baru sekarang panen. Jadi nanti, saat periode semester II/2015, naik lagi volumenya. Kopi Bali masih digemari oleh masyarakat, ini murni masalah musim panen saja," katanya, Rabu, 29 Juli 2015.

Adapun untuk ekspor komoditas perkebunan lain, seperti kakao dan vanili, tetap menunjukkan tren positif. Kakao berhasil memberikan devisa senilai US$ 829.134, naik 21,85 persen dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 680.457. Dengan jumlah volume yang dikapalkan sebanyak 110,27 ton, meningkat 40,78 persen dari sebelumnya 78,3 ton.

Sedangkan vanili membukukan nilai ekspor senilai US$ 10.600 atau naik 338,92 persen dibandingkan dengan sebelumnya seharga US$ 2.415. Jumlah itu berkat pengiriman sebanyak 250 ton, naik 338,92 persen dibandingkan dengan jumlah sama tahun lalu yang hanya 69 ton.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya