IHSG Jumat, 24 Juli 2015, Ditutup Melemah 46,25 Poin

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 24 Juli 2015 22:01 WIB

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 24 Juli 2015, ditutup melemah 46,25 poin seiring dengan pelaku pasar saham yang mengambil posisi lepas saham karena gejolak mata uang rupiah.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 46,25 poin atau 0,94 persen menjadi 4.856,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 11,40 poin (1,36 persen) menjadi 828,38.

"Melemahnya mata uang rupiah menjadi salah satu faktor yang memicu pelaku pasar saham melakukan aksi lepas saham sehingga IHSG BEI tertekan pada akhir pekan ini," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2015.

Menurut dia, gejolak nilai tukar rupiah itu membuat pemodal lokal melepas posisinya terutama di saham-saham sektor perbankan. Diharapkan Bank Indonesia melakukan intervensi agar mata uang rupiah bergerak stabil terhadap dolar AS.

Di sisi lain, lanjut dia, pelemahan bursa saham di kawasam Asia dan palaku pasar saham asing yang kembali melanjutkan aksi jual saham menambah sentimen negatif bagi IHSG BEI. Dalam data perdagangan efek BEI, pelaku pasar saham membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp123,837 miliar pada Jumat, 24 Juli 2015 ini.

"Pelaku pasar sebaiknya tetap berhati-hati dalam melakukan akumulasi karena meski tren jangka pendek IHSG berada dalam tren naik, namun untuk jangka menengah masih berada dalam tren turun," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 153,589 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,59 miliar lembar saham senilai Rp3,06 triliun. Sebanyak 89 saham bergerak naik, 183 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 90 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 270,34 poin (1,06 persen) ke level 25.128,51, indeks Nikkei turun 139,42 poin (0,67 persen) ke level 20.544,53, dan indeks Straits Times melemah 3,72 poin (0,11 persen) ke posisi 3.352,65.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

43 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya