TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) baru akan mendistribusikan bahan bakar minyak jenis pertalite di Bekasi jika pasar merespon baik BBM beroktan 90 itu pada tahap pertama.
Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pada tahap pertama, pertalite akan didistribusikan pada 103 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Adapun, pendistribusian di Bekasi baru akan menyusul pada tahap berikutnya, dengan catatan pasar merespon baik produk baru tersebut. "Namanya uji pasar, tidak kami gelontorkan semuanya. Kalau respon positif, akan disebarkan," katanya, Kamis (23 Juli 2015).
Sementara itu, permintaan terhadap jenis premium di Bekasi hampir merata seperti di wilayah lain, seperti DKI Jakarta, Bogor Tangerang dan Jawa Barat.
Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah nantinya Bekasi masuk dalam wilayah prioritas penyebaran pertalite pada tahap kedua. "Kami lihat dulu. Kalau demandnya tinggi dan kalau distribusi tidak masalah, Bekasi masuk."
Pemasaran produk baru Pertamina itu pada tahap awal hanya sebatas tes pasar dengan kuota 824 ton pada Jumat (24 Juli 2015).
BISNIS.COM
Berita terkait
Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?
3 hari lalu
Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0
Baca SelengkapnyaPertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi
3 hari lalu
Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.
Baca SelengkapnyaWacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju
10 hari lalu
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran
21 hari lalu
Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.
Baca SelengkapnyaBahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?
29 hari lalu
Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun
32 hari lalu
Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaBBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban
34 hari lalu
Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.
Baca SelengkapnyaKasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun
34 hari lalu
Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.
Baca SelengkapnyaPertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92
34 hari lalu
Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Baca SelengkapnyaPertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM
34 hari lalu
Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok
Baca Selengkapnya