TEMPO.CO, Jakarta - Tiket kereta api Rajabasa (ekonomi) jurusan Stasiun Tanjungkarang Bandarlampung menuju Stasiun Kertapati, Palembang habis terjual hingga delapan hari (H+8) setelah Lebaran 2015.
"Sebanyak 684 tiket untuk keberangkatan hingga periode tersebut sudah habis dipesan," kata Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang, Muhaimin, di Bandarlampung, Senin (20 Juli 2015).
Ia menyebutkan, PT KAI tidak melakukan penambahan gerbong mengantisipasi peningkatan penumpang arus balik yang mencapai 137 persen tersebut.
Menurutnya, ketersediaan tiket kereta api kelas ekonomi jurusan Bandarlampung--Palembang, untuk keberangkatan arus balik hingga H+8 habis terjual.
Habisnya ketersediaan tiket di Stasiun Tanjungkarang Bandarlampung tersebut terjadi sejak H-3 Idulfitri 1436 Hijriah.
Sejumlah penumpang yang berangkat namun mengandalkan antrian di loket harus gigit jari, karena tiket sudah habis dipesan.
Secara umum jumlah ketersediaan kursi penumpang kelas ekonomi kereta api Rajabasa jurusan Bandarlampung--Palembang tersebut sudah ditambah satu gerbong.
"Sekali berangkat kereta tersebut mampu menampung penumpang hingga 684 orang dari jumlah sebelum penambahan gerbong yang sebanyak 580 penumpang," kata Muhaimin.
Lonjakan penumpang selama arus balik sejak H+1 hingga H+3 Idulfitri 2015 rata-rata sebesar 137 persen dibandingkan arus normal.
Jumlah penumpang arus balik yang berhasil terangkut oleh kereta api Rajabasa kelas ekonomi dari Stasiun KA Tanjungkarang Bandarlampung menuju stasiun Kertapati Palembang, sejak H+1 hingga H+3 adalah sebanyak 2.500-an orang.
Jumlah ini lebih banyak dari kapasitas kursi yang sebanyak 684 kursi per hari. PT KAI memastikan semua penumpang tersebut memperoleh tempat duduk dan tidak ada kebijakan penjualan tiket berdiri untuk kereta kelas ekonomi.
Berdasarkan data PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang pada H+2 Lebaran 2015 atau 19 Juli 2015 jumlah penumpang yang berhasil terangkut sebanyak 3.023 orang. Sedangkan jumlah kursi yang disediakan adalah sebanyak 2.206 tempat duduk.
Total penumpang sejak H+1 hingga H+3 pada 19 juli 2015 sebanyak 7.800-an penumpang berangkat ke Palembang dengan menggunakan kereta api dari Stasiun KA Tajungkarang Bandarlampung.
Jumlah penumpang keseluruhan Sejak H-7 Idulfitri, PT KAI
Subdivre III.2 Tanjungkarang berhasil memberangkatkan sebanyak 35 ribuan penumpang.
PT KAI mengoperasikan dua kereta api tujuan stasiun Kertapati Palembang, yakni KA Limex Sriwijaya untuk kelas bisnis dan eksekutif pada malam hari dan KA Rajabasa (ekonomi) pada pagi hari. Total penumpang yang berhasil terangkut dalam sehari adalah sebanyak 1.200-an orang.
