Petronas Dukung Surabaya Jadi Percontohan Gas Rumah Tangga

Reporter

Kamis, 16 Juli 2015 00:50 WIB

Pekerja memeriksa area Onshore Receiving Facility (ORF) dan Offtake Station (OTS) LNG Floating Storage and Regasification Facilities (FSRF) Project di Labuhan Maringgai, Lampung (11/5). PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengembangkan insfrastruktur gas bumi yang diintegrasikan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Petrogas Jatim Hilir (PJH) menyatakan siap menyokong rencana pemerintah mengembangkan Surabaya sebagai kota percontohan di Indonesia dalam hal pengembangan jaringan gas bumi untuk konsumen rumah tangga.

Perusahaan yang telah mengelola fasilitas City Gas di Sidoarjo dan Surabaya sejak 2011 itu menjamin tidak akan mengambil keuntungan dari proyek Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Surabaya tersebut.

“Rencana Menteri ESDM layak kita dukung. Sekalipun, dalam ketentuan baru, jaringan gas yang akan dibangun Kementerian ESDM akan diserahkan ke BUMN, tapi Petrogas Jatim Hilir tetap ingin berkontribusi menyukseskan program ini,” kata Direktur Utama PT Petrogas Jatim Hilir Agus Dwi Minarno dalam pernyataan resmi, Rabu, 15 Juli 2015.

Dalam dukungannya, PJH menjalankan misi dari PT Petrogas Jatim Utama (PJU), yang merupakan badan usaha milik daerah kepunyaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang menempatkan proyek City Gas sebagai bagian dari corporate social responsibility.

Melalui proyek City Gas tersebut, PJU dan PJH berminat membuktikan BUMD Jawa Timur juga serius menekuni bisnis migas. “Kami bisa menunjukkan bahwa BUMD bisa profesional dalam industri migas, tidak menjadi calo sebagaimana yang selama ini banyak ditudingkan kepada BUMD,” ujarnya.

Untuk diketahui, hingga akhir 2014, PJH telah mengelola sambungan gas untuk 2.763 rumah tangga di Surabaya dan 6.118 rumah tangga di Sidoarjo. Cakupan di wilayah Surabaya antara lain Rungkut, sementara di Sidoarjo antara lain Ngingas, Wedoro, Medaeng, dan Tambak Sawah.

“Keberadaan City Gas bukan sekadar menjadi salah satu ciri kota modern, lebih dari itu akan memudahkan hidup warganya dan membuat pengeluaran lebih efisien. Karena itu, Surabaya yang terus tumbuh layak menjadi role model City Gas,” tutur Agus.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said‎ berencana menjadikan Surabaya sebagai percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia dalam pengembangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Dia mengatakan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Surabaya telah dilakukan oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Migas pada tahun 2009, yakni sebanyak 2.900 sambungan rumah di Kelurahan Kali Rungkut dan Rungkut Kidul.

Hingga saat ini, di Surabaya telah terdapat sekitar 15.900 sambungan rumah yang terdiri atas 2.900 sambungan rumah yang dibangun dengan dana APBN. Serta, sekitar 13 ribu sambungan rumah yang dibangun dengan dana milik badan usaha milik negara.

Rencananya, Kementerian ESDM bersama BUMN akan kembali membangun jaringan untuk 24 ribu sambungan rumah pada 2016. Rencana itu terbagi atas tiga wilayah, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Selatan, dan Surabaya Timur.

BISNIS.COM


Berita terkait

Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara

28 Februari 2023

Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara

Keutuhan warga IKN Nusantara bisa dipasok oleh 4 daerah potensial berikut ini

Baca Selengkapnya

Hanya 2 Persen Warga Depok yang Tahu Ikon Belimbing Dewa

15 Maret 2017

Hanya 2 Persen Warga Depok yang Tahu Ikon Belimbing Dewa

Pemerintah Kota Depok melakukan kajian untuk mengubah ikon kota belimbing, dengan alternatif produk unggulan Depok lainnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Kemunculan Kota Baru Maja Muncul

9 Februari 2017

Kisah Kemunculan Kota Baru Maja Muncul

Ada sejarah unik kenapa kawasan bernama Permata Mutiara Maja
itu dibangun.

Baca Selengkapnya

Tangsel-BPPT Bangun Konsep Smart City Simral

24 September 2016

Tangsel-BPPT Bangun Konsep Smart City Simral

Pemkot Tangerang Selatan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membangun smart city yang menghasilkan aplikasi Simral.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Prancis Minat Investasi Smart City Makassar

21 September 2016

Pengusaha Prancis Minat Investasi Smart City Makassar

Semakin banyaknya pengusaha asal Prancis yang mengincar beberapa proyek di Makassar semakin mempermudah Makassar merealisasikan program-programnya.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta-IBM Kembangkan Kota Pintar Berbasis Budaya

16 September 2016

Yogyakarta-IBM Kembangkan Kota Pintar Berbasis Budaya

Dengan berpedoman pada budaya maka pengembangan kota pintar tidak akan meninggalkan karakter dari Kota Yogyakarta itu sendiri.

Baca Selengkapnya

Maja Ditargetkan Mampu Tampung 1,5 Juta Orang  

10 September 2016

Maja Ditargetkan Mampu Tampung 1,5 Juta Orang  

Lewat proyek pengembangan lanjutan senilai Rp 2 triliun, Maja diproyeksikan menjadi kota mandiri baru pengurai kepadatan di ibu kota, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Kota Baru Maja dengan Ultimate Program

24 Agustus 2016

Pemerintah Dorong Kota Baru Maja dengan Ultimate Program

Kementerian PUPR mendorong para stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Kota Baru Publik Maja, Banten.

Baca Selengkapnya

Berikut 10 Kota Paling Nyaman untuk Hidup

18 Agustus 2016

Berikut 10 Kota Paling Nyaman untuk Hidup

Melbourne kembali dinobatkan sebagai kota paling nyaman sedunia oleh survei Economist Intelligence Unit (EIU)

Baca Selengkapnya

10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia  

8 Agustus 2016

10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia  

New York mengalahkan London menjadi kota termahal di dunia, setelah pemungutan suara Brexit, yang membuat nilai pound sterling jatuh terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya