Lembaga Kerjasama Tripartit Diminta Dihidupkan Kembali
Jumat, 10 Juli 2015 22:01 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera mengaktifkan kembali lembaga kerjasama tripartit nasional. Pasalnya LKS Tripnas telah berakhir pada April lalu, dan hingga kini kementerian tersebut masih belum menerbitkan surat keputusan untuk LKS Tripnas yang baru. "LKS Tripnas sejak April lalu sudah habis masa berlakunya. Dan sampai sekarang belum dibentuk lagi," kata Sekjen KSPSI Subiyanto, Kamis (9 Juli 2015). Tidak adanya LKS Tripnas inilah menurut Subiyanto yang menyebabkan penerbitan PP Jaminan Hari Tua bermasalah. Pasalnya rancangan PP itu tidak dibahas dalam LKS Tripnas. "Pantas saja Pak Jokowi menandatangani PP JHT kemarin yang kontroversi karena tidak mendapat masukan dari LKS Tripnas."
BISNIS.COM
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan
4 hari lalu
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan
Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.
Baca Selengkapnya
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan
30 hari lalu
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan
Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI
Baca Selengkapnya
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia
31 hari lalu
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia
Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.
Baca Selengkapnya
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem
34 hari lalu
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem
Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.
Baca Selengkapnya
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya
36 hari lalu
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya
Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.
Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun
44 hari lalu
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun
Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.
Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen
51 hari lalu
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara
58 hari lalu
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara
Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Selengkapnya
Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK
20 Februari 2024
Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK
Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.
Baca Selengkapnya
TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing
3 Februari 2024
TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing
Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
14 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu