TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperkirakan bisa meraup pinjaman bilateral sebesar US$ 1 miliar pada 2016 guna menopang ekspansi pembiayaan perumahan terkait dengan program satu juta rumah.
Iman Nugroho Soeko, Direktru Treasury & Asset Management BTN, mengatakan saat ini BTN tengah melakukan penjajakan dengan beberapa lembaga keuangan internasional dan perbankan asing. Dia menyebut potensi jumlah pinjaman yang bisa diraih mencapai US$ 1 miliar.
"Target kami tahun depan lebih ke bilateral, banyak tawaran dari Cina dan Asian Development Bank. Tapi kami ingin terima Rupiah saja, mereka saja yang hedging agar biayanya lebih rendah," jelas Iman seperti dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, Jumat 10 Juli 2015.
Menurut Iman, jumlah pinjaman dari ADB bisa mencapai US$ 160 juta - US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,08 triliun - Rp 2,6 triliun. Iman menyebut pihak ADB telah melakukan uji tuntas terhadap BTN terkait dengan rencana pemberian pinjaman tersebut.
Selain ADB, BTN juga tengah melakukan penjajakan dengan International Finance Corporation (IFC). Namun Iman menyebut penjajakan dengan IFC belum mencapai tahap yang signifikan.
Iman mengatakan, bank asal Cina juga menawarkan pinjaman untuk pembiayaan program satu juta rumah. Dia menyebut jumlah yang ditawarkan bank asal Ciina tersebut tergolog fantastis, lebih dari US$ 500 juta."Bank yang ada kantornya di sini ada eksposur ke BTN sekitar Rp 500 miliar, mereka mau lebih dari itu sehingga harus lending langsung dari pusat," jelasnya.
Di Indonesia hanya ada dua bank asal Cina, yakni cabang Bank of China dan PT Bank ICBC Indonesia. Sebelumnya, Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan Industrial and Commercial Bank of China Ltd (ICBC) bersama China Development Bank (CDB) siap mengucurkan pinjaman masing-masing US$ 20 miliar.
Kendati mendapat tawaran dari berbagai lembaga keuangan asing, Iman menekankan perseroan lebih memprioritaskan sumber dana dari dalam negeri. "Kalau dari dalam negeri masih ada sumber dana ya kami mobilisasasi saja dana dari dalam negeri," tukasnya.
BISNIS.COM
Berita terkait
Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar
3 hari lalu
BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
3 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaProgram 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi
3 hari lalu
PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
3 hari lalu
BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024
20 hari lalu
Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia
32 hari lalu
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024
40 hari lalu
BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.
Baca SelengkapnyaLowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik
48 hari lalu
Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.
Baca SelengkapnyaBTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?
57 hari lalu
Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris
57 hari lalu
Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.
Baca Selengkapnya