Jelang Lebaran, Sudah 1.091 Buruh di Jawa Tengah Kena PHK

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 7 Juli 2015 10:12 WIB

REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah mencatat, buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) selama 2015 sudah mencapai 1.091.

“Rata-rata PHK ini dipicu kondisi perekonomian yang belum stabil dan ditambah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah Wika Bintang di Semarang, Selasa, 7 Juli 2015.

Hingga kini, korban PHK tersebut terdiri atas 660 orang yang sudah selesai proses PHK, 234 orang masih proses PHK, 151 orang putus kontrak, 46 orang dirumahkan, serta 98 orang terpaksa mengundurkan diri gara-gara ada persoalan di perusahaan tempatnya bekerja.

Buruh yang di-PHK tersebut tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Korban PHK terbanyak ada di Kota Semarang dengan 390 orang, Kabupaten Magelang 232 orang, Kabupaten Sragen 151 orang, Kabupaten Batang 127 orang, Kota Pekalongan 111 orang, Kabupaten Pekalongan 46 orang, Kota Solo 13 orang, Wonosobo 12 orang, dan Sukoharjo 9 orang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan hak-hak pekerja yang di-PHK sudah diberikan, seperti pesangon. Karyawan yang di-PHK didorong bisa dipekerjakan lagi di perusahaan lain. Ia mencontohkan, ada sebuah perusahaan garmen di Boyolali yang membutuhkan sekitar 20 ribu karyawan. Dari jumlah itu, baru separuhnya yang tersedia saat ini.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan saat ini ada indikasi ancaman PHK besar-besaran, termasuk di wilayahnya. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengaku masih terus memantau ancaman PHK buruh/pekerja tersebut. “Sudah ada data yang masuk (soal ancaman PHK),” ucap Ganjar.

Bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini juga sedang memberikan berbagai fasilitas pendampingan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dari distribusi barang, modal, hingga pemasaran. Sebab, tutur Ganjar, salah satu sektor yang biasanya bisa bertahan saat dihantam krisis adalah sektor UMKM.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Tengah Frans Kongi menyatakan situasi perekonomian yang tak menentu mengakibatkan dunia usaha masih lesu. “Ekonomi dunia memang masih terus melambat,” ujar Frans Kongi. Fluktuasi nilai rupiah terhadap dolar yang selalu naik dan tidak menentu juga menjadi pemicu perekonomian tak berkembang. Akibatnya, banyak sekali produk-produk perusahaan di Jawa Tengah yang menumpuk di gudang karena tak bisa didistribusikan.

ROFIUDDIN


Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

12 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

13 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

16 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

35 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

44 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

44 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

45 hari lalu

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever

Baca Selengkapnya