"Kotak Hitam", Upaya DAMRI Tingkatkan Keamanan Transportasi

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 00:12 WIB

Petugas bersihkan bus Damri baru, bantuan dari Kementerian Perhubungan di Kantor Perum Damri Unit kota Bandung, 12 Maret 2015. 45 unit Bus Damri yang dilengkapi fasilitas koneksi internet dan teknologi GPS ini akan beroperasi pada akhir Maret. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Perum DAMRI menambah 38 unit sistem keamanan "black box" atau kotak hitam pada beberapa trayek angkutan mudik guna memantau kondisi di dalam dan luar kabin ketika armada sedang beroperasi.

"Tahun ini kami punya 69 unit "black box" yang merupakan penambahan dari tahun lalu. Mudik tahun lalu, hanya ada 31 unit yang dapat terpasang," kata Asisten Senior Manager Teknologi Informasi Perum DAMRI Tri Wahyono saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu (5 Juli 2015).

Tri mengatakan penambahan kotak hitam ini merupakan upaya DAMRI dalam meningkatkan keamanan dalam transportasi.

Kotak hitam yang di dalamnya terpasang sistem pelacakan dan transmisi dengan menggunakan Global System for Mobile (GSM) seperti chip pada kartu handphone tersebut berfungsi mengirimkan setiap data informasi pada armada.

Selain itu, beberapa kamera pengawas atau CCTV di dalam dan luar kabin berfungsi memantau keadaan penumpang beserta kru termasuk sopir di dalamnya untuk dipancarkan secara real time atau langsung kepada pos operasional.

Perangkat keamanan ini sudah terpasang, antara lain di beberapa angkutan mudik jurusan Jakarta-Cilacap, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Kuningan, Bandung-Indramayu, dan beberapa armada terbaru yang digunakan sebagai angkutan Bandara Soekarno-Hatta.

Selain untuk memberi nilai tambah dalam keamanan, kotak hitam ini juga bertujuan memberi kenyamanan pada penumpang karena tidak ada lagi penumpang berdiri.

Pos operasional dapat memantau ada atau tidaknya kernet "nakal" yang mengangkut penumpang tak bertiket.

"Kotak hitam ini juga untuk mengurangi kebocoran, yakni kernet nakal yang mengangkut penumpang selain di terminal dan tidak memiliki tiket duduk. Kami berikan sanksi berat untuk kernet seperti itu," kata Direktur Teknik Perum DAMRI Bagus Wisanggeni.


BISNIS.COM

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

11 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

13 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

20 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

22 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

23 hari lalu

Perum Damri Buka Lowongan Kerja sebagai Staf Desain Grafis untuk lulusan S1

Perum Damri membuka lowongan kerja sebagai staf desain grafis. Pendaftaran berlangsung hingga Senin, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

36 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

55 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket DAMRI secara Online di Aplikasi DAMRI Aps

16 Januari 2024

Cara Beli Tiket DAMRI secara Online di Aplikasi DAMRI Aps

Tiket DAMRI dapat dibeli melalui aplikasi DAMRI Apps dan Access by KAI untuk rute perjalanan tertentu. Berikut cara beli tiket DAMRI secara online.

Baca Selengkapnya